Sebanyak 15 warga negara asing (WNA) asal China tiba di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (1/2). Kedatangan para WNA ini sempat membuat khawatir warga setempat lantaran dibayangi penyebaran virus corona dari Wuhan, China.
Setibanya di Bandara Babullah Ternate, para WNA langsung dibawa ke penginapan Muara Inn di Kelurahan Kampung Pisang Kota Ternate Tengah. Penjemput WNA menyatakan mereka merupakan karyawan perusahaan pengembang kawasan industri di Halmahera Tengah PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang didatangkan dari Manado, Sulawesi Utara.
"Pemerintah bilang sudah menutup pintu untuk kedatangan WNA China. Tapi, kenapa ada lagi yang datang? Kami takut penyebaran virus corona," kata Hadid, salah satu warga yang ditemui di bandara.
Manajemen PT IWIP lewat Departemen Humas membantah jika para WNA merupakan karyawan IWIP. Menurut IWIP, 15 WNA tersebut adalah teknisi ahli kapal yang datang dari Nanjing untuk melakukan pengecekan teknis terhadap kapal angkut atau vessel milik PT IWIP.
"Nanjing berada 544 kilometer dari kota Wuhan," tutur Agnes Ide Megawati, Associate Director Media & Public Relations Department PT IWIP.
Menurut Agnes, para WNA sudah melalui prosedur pengecekan kesehatan sejak berada d Bandara Nanjing sebelum terbang ke Manado. Di Bandara Samratulangi Manado juga sudah melalui pengecekan kesehatan.
"Di Ternate mereka akan melalui prosedur screening juga selama beberapa hari sebelum manajemen perusahaan ijinkan memasuki site PT IWIP," ujarnya.
Manajemen IWIP sebelumnya telah memutuskan tidak akan mendatangkan staf dari China ke site IWIP di Weda, Halmahera Tengah. Langkah itu diambil sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus.
"Sejak 22 Januari sampai waktu yang belum ditentukan. Untuk tim medis di klinik perusahaan di site juga sudah disiapkan," ucap Agnes.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Ternate Nurbayti Radjabessy menyatakan 15 WNA telah diperiksa kondisi tubuhnya ketika tiba di bandara. Begitu pula ketika tiba di penginapan kembali diperiksa oleh Dinkes. Hasil pemeriksaan menunjukkan mereka negatif terpapar corona.
"Ada satu orang yang demam tapi demam biasa, mungkin kecapekan. Dinkes tetap kontrol terus selama 15 WNA ini masih di Ternate, dan selanjutnya data dari Dinkes Kota akan dikirim ke kabupaten yang akan jemput 15 WNA ini," ujarnya.0