Image description
Image captions

1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi menyampaikan keputusan ini melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka, Bandung pada 1 Juni 2016.

Hingga kini setiap tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari lahirnya Pancasila, namun pada tahun 2020 ini suasana berbeda kita rasakan sebagai bangsa Indonesia, karena saat ini kita terus berusaha keluar dari pandemi covid-19 yang masih melanda dunia dan Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto kepada awak media terkait hari lahir Pancasila dan pencegahan serta penanggulangan Covid-19.

Komjen Pol Agus Andrianto yang juga Kaopspus Aman Nusa II 2020 mengatakan, sebenarnya Pancasila itu nyawa bagi Indonesia, kalau orang Sumatera Utara bilang tondi.

“Pancasila itu tondi kita sebagai bangsa Indonesia, kalau tondi itu hilang sudah pasti negara ini kacau balau entah bagaimana,” ujar Komjen Agus.

Situasi pandemi seperti ini pancasila lah yang kita pakai sebagai dasar berpijak dengan semangat kebersamaan, persatuan dan gotong-royongnya.

“Saya baru-baru ini mengunjungi kampung tangguh di Jawa Timur, itu juga bagian dari penjabaran Pancasila dimana semangat gotong-royong, kebersamaan, persatuan dikedepankan untuk sama-sama membangun ketahanan baik itu ketahanan kesehatan, SDM, keamanan dan pangan atau logistik,” ujar Komjen Agus.

Kita semua juga harus menyadari karena semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya, sebagai bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimis. Kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan.

Dari awal pandemi ini merebak, seluruh elemen negara dan elemen masyarakat bersatu bergotong-royong membantu sesama khususnya dibidang ketahanan ekonomi membantu saudara-saudari kita yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Kebersamaan, persautan dan gotong-royong ini harus kita terus kita gelorakan,” ujar Komjen Agus.

Lebih lanjut menurut Kabaharkam Polri, saat ini Pemerintah mencanangkan New Normal Life sebagai strategi baru, tentu harus kita dukung karena ini perubahan peradaban dan pola hidup kita dalam bermasyarat, berbangsa dan bernegara, namun kedisipilinan yang menjadi kuncinya nanti.

“Kemandirian juga sangat penting terutama dalam ketahanan pangan dan ekonomi secara keseluruhan, untuk mewujudkan kemandirian tentu kita harus bersama-sama membangun ketahanan yang dimulai dari kelompok-kelompok kecil di masyarakat, dampak positifnya akan besar, dan semua ini dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila,” tutup Komjen Agus.