Image description
Image captions

Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi Jakarta Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 19 perusahaan di wilayahnya di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

Kepala Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Selatan, Sudrajad mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya mengerahkan tujuh tim untuk memonitoring 19 perusahaan. Setiap tim ditugaskan mengawasi tiga perusahaan yang tersebar di 10 kecamatan.

"Dari hasil sidak hari ini, seluruh perusahaan mematuhi aturan PSBB Transisi," ujarnya, Senin (29/6).

Sudrajat menuturkan, selama sidak, pihaknya meninjau langsung pelaksanaan aturan PSBB di masing-masing perusahaan. Terutama dalam penerapan physical distancing, pemakaian masker, pengecekan suhu tubuh dan pembelakuan sistem shift terhadap karyawan perusahaan.

"Jadi, 50 persen karyawan dalam sehari harus dibagi dua dengan sistem shift," katanya.

Ia menyebutkan, perusahaan yang disidak rata-rata bergerak di bidang perbankan, pelatihan edukasi, konsultan manajemen, analisis pasar, pertambangan, salon dan trading. Dari 19 perusahaan yang dimonitoring hari ini, tujuh titik di antaranya tersebar di Setiabudi, dua titik di Kebayoran Baru, dua titik di Kebayoran Lama dan masing-masing satu titik di Cilandak, Tebet, Pasar Minggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan, Pesanggrahan dan Pancoran.

"Kita akan terus memantau situasi ke depannya. Perusahaan yang telah menegakan aturan, mohon dipertahankan. Sementara bagi yang belum, akan segera kita tindak dengan tegas," tandasnya.