Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Kampung Akuarium ini dulunya pernah digusur.
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan memohon rida kepada Allah SWT dan dengan rasa rendah hati proses pembangunan Kampung Susun Akuarium dinyatakan dimulai," ujar Anies di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020).
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Perumahan dan kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, Kampung Susun Akuarium ini akan dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi. Total, akan ada 241 unit yang akan dibangun di 5 blok.
"Pemprov DKI melaksanakan pembangunan Kampung Susun Akuarium di atas lahan kurang lebih 10 ribu meter persegi, yang terdiri dari 5 blok dan 241 unit hunian dengan tipe 36," kata Sarjoko.
Sarjoko mengatakan, pembangunan Kampung Susun Akuarium ini direncanakan selesai pada Desember 2021. "Pembangunan Kampung Susun Akuarium direncanakan dapat diselesaikan pada Desember 2021 atau lebih cepat dari waktunya," ucapnya.
Dalam acara peletakan batu pertama itu, turut hadir anggota DPR RI Abrahan Lunggana (Lulung), Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah, anggota DPRD Fraksi Gerindra M. Syarif. Selain itu, turut hadir Plt Kepala Dinas Perumahan dan kawasan Pemukiman DKI Jakarta Sarjoko.
Diketahui, penggusuran Kampung Akuarium dilakukan era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada April 2016. Lahan yang ditinggali oleh warga adalah aset dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur Anies Baswedan berencana menata mereka tetap di Kampung Akuarium. Saat ini warga masih bermukim di shelter sampai penataan
Anies berjanji akan memberikan solusi skema soal kepemilikan lahan di sana. Anies mengaku merasakan keresahan warga Kampung Akuarium.
"Insyaallah kita siapkan skemanya supaya teman-teman semua punya kepastian untuk tinggal. Memang sangat tidak nyaman kalau kemudian posisinya penyewa jangka panjang. Kita harus cari skema yang tepatnya," ujar Anies memberikan jawaban kepada warga.