Image description
Image captions

Bandara International Banyuwangi menjadi ajang pertempuran Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (paskhas). Tak hanya itu, sebanyak 250 pasukan terjun payung warnai langit Banyuwangi. 

Latihan gabungan (latgab) TNI dengan sandi opeasi Dharma Yudha ini digelar di Bandara Internasional Banyuwangi, Selasa (10/9/2019).

Komandan Wing I Paskhas Kolonel Pas Visnu Hermawan mengatakan latihan terjun tempur (junpur) itu merupakan Latgab TNI dengan sandi operasi Dharma Yudha. Yakni melaksanakan penerjunan sebanyak 250 orang dari pesawat Hercules.

Pasukan Wing I Paskhas berangkat dari Pangkalan Udara Militer (Lanud) Abdul Rachman Saleh, Malang. Tim terjun dikawal oleh pesawat tempur air cover untuk menghindari ancaman musuh. Sehingga pasukan penerjun dapat merebut kembali bandara. Kondisi perang udara dan darat pun terjadi di Bandara paling ujung Timur Pulau Jawa ini. 

“Kita latihan gabungan di Banyuwangi. Memang ada sasaran yang harus dihancurkan terlebih dahulu di daerah bandara maka beberapa kali terjadi dentuman keras,” ungkapnya.

Keterlibatan prajurit Jajaran Wing I Paskhas dalam rangka Latihan Gabungan TNI tahun 2019 ini, lanjut Visnu terdiri dari Pokko Satgas, Satpur, Dallan, Dalpur dan Jumping Master serta Pertahanan Hanud Rudal QW-3.

Dalam latihan gabungan tersebut, diceritakan Bandara Internasional Banyuwangi dikuasai musuh. Mendapati ancaman musuh, panglima komando gabungan memerintahkan kepada Korps untuk melaksanakan operasi perebutan pengendalian pangkalan udara di Bandara Internasional Banyuwangi.
Tak lama kemudian, melalui infiltrasi tim pengendalian tempur melaksanakan penerjunan di malam hari.

“Kita lakukan kegiatan dua hari. Senin malam (9/9) kita sudah mulai beraksi. Paskhas lebih awal masuk ke Bandara,” tambahnya. 

Ada 15 orang pasukan yang terjun malam hari turun di sekitar lokasi Bandara. Baru pada pukul 06.00, Selasa (10/9) tim pengendalian tempur (Dalpur) melakukan penerjunanan sebanyak 250 orang pasukan.

Aksi penghancuran sasaran terjadi di Bandara Internasional Banyuwangi. Beberapa kali terdengar dentuman keras. Dari atas ketinggian, pesawat jet tempur melakukan air cover untuk menghindari ancaman musuh dari udara. 

Di saat bersamaan pesawat Hercules memuntahkan ratusan penerjun payung dari atas ketinggian. Langit di sekitar bandara internasional Banyuwangi dipenuhi dengan ratusan penerjun payung.

Begitu terjun dan berhasil turun di sekitar landasan pacu bandara, pasukan yang dipimpin Komandan Wing I Paskhas, Kolonel Pas Visnu Hermawan langsung bergerak dan melakukan baku tembak dengan musuh. Suara baku tembak bersahutan. Suasana Bandara Internasional Banyuwani benar-benar mencekam. 

Tak butuh lama, pasukan Wing I Paskhas berhasil melumpuhkan musuh dengan merebut, menguasai dan mengoperasionalkan bandara Internasional Banyuwangi. Tidak hanya itu, tim berhasil menguasai seluruh unsur pertahanan udara di Bandara Internasional Banyuwangi dari ancaman musuh yang datang dari udara. 

“Kami bersyukur seluruh prajurit melaksanakan Latihan Gabungan dengan sebaik-baiknya sesuai tugas dan tanggung jawab prajurit serta menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam manuver lapangan Latgab dengan baik,” terangnya. 0 dtk