Sebuah lagu bertemakan Hari Raya IdulFitri 1442 Hijriah garapan musisi Ridwan Mawang Sanja Irawan alias Mawang mendadak ramai dibahas di media sosial.
Bukan tanpa alasan, lagu selamat hari lebaran 1442 Hijriah tersebut mengandung unsur melodi yang mirip dengan salah satu lagu natal.
Video lagu Selamat Hari Lebaran yang dikomposisi Mawang dengan lagu natal tersebut dibagikan melalui saluran YouTube miliknya yakni Mawang pada Rabu (12/5/2021).
Lagu yang telah diputar puluhan ribu kali dan merambah sampai ke TikTok tersebut diberi judul "SELAMAT HARI LEBARAN 1442 HIJRIAH".
"Merry Ied Mubarak. Selamat Idul Fitri 1442 Hijriah. Mawang dan Keluarga mohon maaf kalau ada kesalahan di sengaja atau tidak disengaja. Taqaballahu minna waminkum. Nuhun," tulisnya dalam keterangan video seperti dikutip beritahits.id.
Lagu dengan video berdurasi 2 menit 17 tersebut terdengar cukup sederhana di telinga orang-orang karena tidak dipadati dengan lirik-lirik rumit.
Seperti lagu Mawang kebanyakan, lagu tersebut dinilai berbeda dan menandakan identitas musisi yang dikenal unik tersebut.
Sepanjang 2 menit 17 detik tersebut, lirik lagu Selamat Hari Lebaran 1442 Hijriah hanya berbunyi satu kalimat saja yakni "Selamat hari lebaran 144 hijriah".
Namun nada yang digunakan sepanjang lagu mengingatkan publik pada lagu Selamat Hari Natal yakni We Wish You A Merry Christmas.
Kekinian, lagu Mawang soal hari raya IdulFitri tersebut telah banyak dipakai ulang di aplikasi TikTok dan mendapatkan berbagai macam tanggapan.
Sampai artikel ini ditulis, video Mawang di YouTube tersebut telah menuai sekitar 800 komentar. Beberapa warganet mengaku sempat terkejut lantaran lagu tersebut mirip dengan melodi lagu natal.
"Dari intro sudah ngakak. Kok lagu natal dalem hati gue ngomong," komentar Adito Uchiha.
"Pertama denger pikiranku: apa aku masih waras atau sudah gila," sambung Yusran Hm.
Sementara itu, dilihat dari akun TikTok Mawang, keberadaan lagu tersebut menuai pro kontra di kalangan warganet. Sebagian warganet mengaku tidak apa-apa.
"Terima kasih lagunya telah mewakili semua rakyat Indonesia. Yang Kristen mengingat kenaikan Isa Al Masih, yang Islam merayakan hari raya IdulFitri," ujar Sanjaya Vicka.
Namun, tidak sedikit pula warganet yang mempermasalahkan lagu tersebut. Kata mereka, Mawang harus lebih berhati-hati apabila hendak mencover lagu.
"Terlalu berlebihan dan memaksakan. Kalau mau buat lagu ya buat aja tapi gak gini juga kali," sahut warganet.
