Image description
Image captions

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik 44 mantan pegawai KPK menjadi ASN Polri. Sigit pun memberi arahan perdana kepada Novel Baswedan dkk.

"Untuk memperkuat jajaran organisasi Polri dalam rangka memperkuat komitmen kami terkait dengan pemberantasan tindak pidana korupsi dan ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden pada saat pelaksanaan Hari Antikorupsi Sedunia tadi pagi," ujar Sigit di Gedung Rupatama Mabes Polri, Kamis (9/12/2021).


"Beliau sampaikan pemberantasan korupsi tidak hanya masalah penegakan hukum. Namun harus lebih sentuh pada hal yang bersifat fundamental selesaikan akar-akar permasalahan," imbuhnya.

Sigit meminta Novel dan para ASN Polri yang baru dilantik mengawal program Pemulihan Ekonomi Nasional. Dia berharap Novel dkk bisa mengawal agar anggaran yang digunakan tepat sasaran.

"Negara kita saat ini sedang hadapi posisi sulit sehingga kita betul kawal program Pemulihan Ekonomi Nasional. Bagaimana kita kawal agar APBN yang dipergunakan tepat sasaran dan kurangi risiko terjadinya kebocoran," ujarnya.

Dia agar 44 eks pegawai KPK itu membantu mengawal agar iklim investasi di Indonesia semakin baik. Sigit ingin agar para investor tidak ragu berinvestasi di Indonesia.

"Ciptakan iklim investasi sehingga masyarakat atau investor baik dari dalam maupun luar tidak ragu-ragu investasi di Indonesia. Kita tahu indeks persepsi korupsi Indonesia menurun dari nomor 88 menjadi 102," ujarnya.

Sigit juga memerintahkan Novel dkk mengubah cara pandang serta membantu jajaran Polri dalam memberantas korupsi. Dia mengatakan Novel dkk bertugas memberi pendampingan agar pemberantasan korupsi tak sekadar menangkap orang.

"Rekan-rekan ubah mindset, pendampingan, pencegahan, penangkalan dan membantu lakukan kerja sama hubungan internal, recovery asset untuk jadi bagian. Ke depan, saat ini kita sedang lakukan perubahan Direktorat Tindak Pidana Korupsi," tutur Sigit.0 dtk