
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana menambah kuota mudik gratis yang disediakan oleh Pemprov DKI. Meski begitu, pihaknya bakal memantau antusiasme masyarakat terhadap program ini.
"Jadi kita apresiasi sekali. Jadi memang secara kuota belum ada rencana tapi kita pantau, tapi sejauh ini belum ada penambahan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).
Anies mengaku bersyukur apabila masyarakat merasakan manfaat dari program mudik gratis. Menurutnya, momentum mudik telah dinantikan warga selama 2 tahun terakhir.
"Kita bersyukur bahwa masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya dan memang ini suatu hal yang ditunggu, sudah dua tahun kita tidak mudik seperti 2019 dan sebelumnya," ujarnya.
Eks Mendikbud itu juga berpesan agar masyarakat mengurangi pemakaian handphone di perjalanan dan menikmati momen mudik lebaran sebaik mungkin.
"Kita berharap bagi yang mau mudik nanti nikmati perjalanan kurangi lihat handphone di perjalanan supaya anak-anak kita sepanjang dari Jakarta sampai ke kampung halaman menikmati indahnya Indonesia, menikmati kekayaan alam sosiologi yang ada di sepanjang perjalanan," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Perhubungan DKI Jakarta membuka mudik gratis ke 17 kabupaten dan kota di 5 provinsi Indonesia. Kabar baiknya, warga non-KTP DKI diperbolehkan mendaftar mudik gratis tersebut.
"Kalaupun ada yang di luar KTP DKI tetap kita terima selama kuota masih," ujar Kabid Angkutan Jalan Dishub DKI, Yayat Sudrajat, saat dihubungi, Senin (18/4).
Dia menegaskan syarat KTP non-DKI itu diperbolehkan mendaftar mudik gratis. Namun pihak Dishub mengutamakan warga ber-KTP DKI untuk mengikuti mudik gratis.
"Nggak (melarang warga KTP non-DKI) itu kan kita nggak mengkhususkan, kita mengutamakan. Beda, lo. Kalau kita khususkan berarti warga KTP DKI aja, ini kan mengutamakan untuk KTP DKI," jelasnya.
Mudik gratis yang digelar Pemprov DKI memberikan kuota 19.680 orang untuk arus mudik dan balik. Untuk arus mudik, tercatat sudah ada sekitar 6.500 orang yang mendaftar.
"Belum full. Sampai saat ini dari kuota 11 ribu (untuk mudik), baru 6.500. Kuota 19 ribu (arus mudik dan balik), makanya belum penuh baru terisi 6.000-an. Jadi masih banyak," ujar Yayat.
Dia menyebutkan hingga saat ini pendaftaran mudik gratis masih dibuka. Selain itu, Dishub DKI menyediakan angkutan untuk kendaraan sepeda motor para penumpang.0 dtk