Hotman Paris Hutapea meminta Richard Eliezer atau Bharada E untuk jujur terkait siapa saja yang terlibat penembakan Brigadir J.
Hal tersebut dikatakan Hotman Paris dalam video di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Minggu (7/8/2022).
"Halo Bharada E, sebelum terlambat agar kamu secara jujur terbuka siapa saja yang sebenarnya terlibat dalam penembakan Brigadir J.
Hotman menilai, Bharada E bisa saja aman di tingkat penyidikan. Namun pengakuannya sekarang pada akhirnya akan menentukan hukumannya.
"Pengakuan kamu sekarang pada akhirnya yang menentukan hukuman kamu kan bukan di tingkat penyidikan. Nanti nasibmu diputuskan oleh putusan pengadilan, yaitu mulai dari pengadilan negeri, pengadilan tinggi, kasasi dan PK," kata Hotman dilansir dari SuaraSumut.id.
"Bayangkan berapa banyak hakim nanti yang akan menentukan nasibmu, apa kamu yakin oknum-oknum terkait bisa menolong kamu sampai tingkat PK, Mahkamah Agung kalau kamu hanya membebankan semua tanggung jawab kamu?" kata Hotman.
"Jadi sekaranglah penentuannya, masa depanmu ditentukan sekarang ini. Karena kalau kamu buat pengakuan sebelumnya, maka penyidik akan terbantu untuk mengungkapkan fakta sebenarnya," kata Hotman.
Hotman Paris mengatakan bahwa masa depan Bharada E masih panjang. Untuk itu, Hotman meminta agar Bharada E untuk jujur sebelum terlambat.
"Ingat kalau bebannya hanya di kamu, bayangkan beratnya hukuman, dan masa depanmu masih panjang adikku. Masa depanmu masih panjang, jadi benar-benarlah sadari itu buatlah pengakuan sejujurnya sebelum terlambat. Inilah saatnya masa depanmu ditentukan sekarang," jelas Hotman.
Diberitakan sebelumnya, Bharada E ditetapkan sebagai tersangkan dan dilakukan penahanan. Bharada E dijerat pasal 338 KUHP juncto pasal 55 dan 56 KUHP.