Pegiat media sosial, Denny Siregar, mendapat tudingan bahwa dirinya merupakan salah satu kaki tangan Irjen Ferdy Sambo, tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Tudingan kepada Denny tersebut disampaikan oleh salah satu netizen melalui akun Twitter @BosTemlen.
Melalui cuitannya, pengguna akun itu mengunggah sebuah tangkapan layar artikel yang berjudul, “Jejak Ferdy Sambo: Dulu Tangkapi Pelajar Demonstrasi, Kini Dibui Polri.”
Dalam keterangan artikel tersebut, disebut bahwa keadaan saat ini berbalik 180 derajat kepada Ferdy Sambo.
Pasalnya, dulu ia diketahui menangkap ratusan pelajar dan admin media sosial se-Jabodetabek saat demo penolakan omnibus law pada 2019 silam.
Saat mengunggah foto tersebut, pengguna akun @BosTemlen kemudian menyebut bahwa dulu Denny Siregar dan buzzer lainnya pernah menyebarkan WhatsApp Grup anak Sekolah Teknik Mengengah (STM).
Oleh karena itu, ia merasa wajar jika Denny bungkam soal kasus Ferdy Sambo karena menurutnya penulis sekaligus produser film Sayap Sayap Patah itu juga anak buah mantan Kadiv Propam tersebut.
“Dulu yang edarin SS chat WAG yang katanya anak STM sejabotabek kan @Dennysiregar7 dkk,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @BosTemlen yang diunggah pada Rabu (31/8/2022).
Ia melanjutkan, “Pantesan loe diem masalah Sambo! Kaki tangan SAMBO juga ternyata! BANGKE!”
Hingga artikel ini ditulis, cuitan pengguna akun @BosTemlen itu telah mendapat 1.666 tanda suka dan di-retweets sebanyak 578 kali.
Seperti yang diketahui, Denny sempat dituding menjadi penyebar awal percakapan grup anak STM yang diduga hoaks itu.
Dalam percakapan yang beredar, para pelajar STM yang mengikuti aksi demo di Jakarta disebut dibayar oleh seorang oknum.
Namun, sejumlah netizen justru meragukan tangkapan layar percakapan tersebut sehingga mereka melacak nomor yang tertera di situ.
Setelah dilacak, mereka mengetahui bahwa pemilik nomor itu adalah oknum polisi.
Oleh karena itu, netizen menilai kalau percakapan itu sengaja disebar oleh para buzzer untuk memanas-manasi suasana.
Meski begitu, ada juga yang percaya kalau tangkapan layar percakapan tersebut sengaja disebar oleh polisi.
Saat itu, Denny sendiri sempat menjadi trending topic melalui tagar ‘DennySiregarDicariAnakSTM (#DennySiregarDicariAnakSTM).
Tagar itu ramai digunakan setelah Denny mengkritik perilaku anak STM yang berujung kerusuhan pada unjuk rasa yang berlangsung Rabu (25/9/2019) silam.