Image description
Image captions

Baru-baru ini viral di media sosial yang diduga pesan-pesan dari Bharada E terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Ada beberapa poin yang disampaikan Bharada E dalam pesan tersebut.

Pertama mengenai alasan Brigadir J terbunuh ialah karena ia mendengar sosok mafia di balik kebakaran Kejagung.

"Dengan mendengar hal ini, bos irjen Ferdy Sambo sangat marah sekali dan takut jika Brigadir J membocorkan hal ini ke awak media dan atasan Polri," tulis pesan dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @richard_eliezer dikutip pada Jumat 2 Agustus 2022.

"Saya dan rekan-rekan saya disuruh bos Irjen Ferdi Sambo untuk menyiksa Brigadir J," lanjutnya.

Kemudian ketika Brigadir J meminta maaf sampai memohon agar segera dibunuh, saat itulah Ferdy Sambo naik pitam dan melepaskan tembakan yang membuat Brigadir J meninggal di tempat.

Dalam pesan itu, Bharada E juga menyampaikan bahwa ia diminta memindahkan keluarganya ke daerah Depok, sehingga terhindar dari awak media.

Namun Bharad E khawatir jika menuruti Sambo justru keselamatan keluarganya terancam. Oleh karena itu ia pun tidak mematuhi arahan atasannya itu.

"Sehingga saya memindahkan keluarga saya jauh ke daerah pedalaman sana dan saya membuang seluruh kartu nomor keluarga saya sebelum pindah agar tidak dapat dilacak oleh pihak provider maupun IT Cyber Polri," katanya.

Ia juga meminta agar penyidik segera meminta keterangan dari istri Ferdi Sambo, Putri Candrawathi terkait penganiayaan yang dilakukan Sambo pada Brigadir J.

Selain itu ia juga mengungkapkan ketakutannya meskipun sudah diamankan di dalam tempat khusus.

Ia takut akan mendapat gangguan dari orang-orang suruhan Ferdy Sambo Selama di tahanan.

Oleh karena itu ia meminta dukungan dan doa dari seluruh warga Indonesia agar mendapatkan keselamatan.

"Saya sudah memiliki firasat bakal disiksa suruhan beliau karena sudah menaikkan kasus ini," ungkapnya.

Bahkan ia meminta media agar selalu menaikkan kabar tentang dirinya selama proses hukum berlangsung sebagai pengawas keselamatannya.

"Saya meminta doa dan pertolongan kepada warga Indonesia, jika saya tidak ada kabar lagi mohon untuk dinaikkan lagi dimana keberadaan saya dan gimana kabar saya," tuturnya.

sumber: poskota