Image description
Image captions

Aksi polisi gadungan kepergok meminta jatah Tunjangan Hari Raya (THR) ke toko distributor minuman air mineral viral di media sosial.

Kejadian ini viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @warungjurnalis, Rabu (3/4/2024).

Dalam unggahan itu memeprlihatkan momen saat pelaku diinterogasi oleh polisi asli.

Terlihat, polisi gadungan itu mengenakan seragam aparat lengkap.

Peristiwa ini terjadi di toko distributor air mineral, Jalan Selat Bali Blok E11 No 5A RT 04 17 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).

Kejadian ini bermula saat pemilik toko distributor air mineral, Sumiyati melayani pembeli sekitar pukul 10.45 WIB.

Saat itu, secara tiba-tiba Widarto (56), seorang pria beratribut seragam Polri lengkap mendatanginya dan langsung mengatakan ingin meminta THR kepada Sumiyati.

“Dia nanya ‘Ci, ada paket (THR) gak?’ Saya jawab nanti dulu ya lagi sibuk,” kata Sumiyati di lokasi kejadian, Rabu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Lantaran Sumiyati sibuk mengurusi para pelanggannya, pria yang menggunakan seragam polisi itu justru pindah ke ruang tengah toko.

Saat itu, secara kebetulan terdapat anggota Bimaspol Kelurahan Diren Sawit yang m melakukan patroli di depan toko tersebut.

“Pas polisi yang asli datang langsung diinterogasi itu oknumnya, ternyata pas ditelepon temennya (Polisi) rupanya tidak terdata identitasnya,” imbuhnya.

Saat penyamarannya mulai dicurigai, Widarto rupanya sempat menolak hingga melakukan perlawanan saat diinterogasi petugas.

Widarto bahkan berani mendorong Bimaspol hingga beberapa kali.

Namun, Bimaspol tersebut langsung menghubungi jajarannya untuk membantu membawa polisi gadungan tersebut ke Mapolsek Duren Sawit untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, membenarkan terkait informasi adanya polisi gadungan yang meminta jatah THR.

“Setelah dicek ternyata benar ada seorang laki-laki. Identitasnya mengaku bernama Widarto dan menggunakan seragam polisi. Setelah dicek ternyata dia memang bukan polisi. Jadi dia adalah polisi gadungan,” kata Sutikno, Kamis (4/4/2024).

Sutikno mengungkapkan pelaku terbukti meminta THR hingga bingkisan hari raya Lebaran kepada toko tersebut.

Beruntungnya pemilik toko tidak memberikannya.

“Pelaku itu minta bingkisan atau THR lebaran saat kejadian, tapi selebihnya kami masih lakukan pemeriksaan,” pungkasnya

 

Sumber: tbn