Memasuki hari kedua Global Air and Space Chief’s Conference_ 2024, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Andyawan Martono Putra, S.I.P., M.Tr.(Han) kembali hadir di IET Savoy Place, London, Inggris, Kamis (18/7/24). Konferensi ini menghadirkan lebih dari 50 pimpinan angkatan udara dan antariksa dari seluruh dunia untuk membahas berbagai isu strategis masa depan, termasuk strategi pertahanan udara.
Hari kedua konferensi dibuka dengan _Keynote Speaker_ pertama oleh Luke Pollard MP, _Minister for the Armed Forces, Ministry of Defence_, yang membahas tema _“All Domain Battlefield.”_ Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua domain dalam pertempuran modern, terutama ruang angkasa.
_Keynote Speaker_ kedua, Air Chief Marshal Sir Rich Knighton, _Chief of Air Staff, Royal Air Force_, membahas tema _“Cooperate to Share Ideas”_. Air Chief Marshal Sir Rich Knighton menyoroti kerawanan dan kurangnya keamanan internasional, serta menyerukan keterlibatan aktif setiap negara untuk menjaga ketertiban dunia.
Sementara itu, _Keynote Speaker_ ketiga, General David W. Allvin, _Chief of Staff, US Air Force_, mengangkat tema _“Integration and Coalition Shape the Deterrence Power”_. General David W. Allvin menegaskan konsistensi keterlibatan negara-negara dalam menjaga keamanan global sebagai bentuk _deterrence_ aktif untuk mencegah konflik internasional.
Sesi diskusi hari kedua juga menghadirkan Professor Dame Angela McLean dari UK _Government Chief Scientific Advisor_, Air Marshal Johnny Stringer, _Deputy Commander NATO Headquarters Allied Air Command_, dan Mike Benitez, _Director of Product Shield_ AI. Sesi ini bertema _“Technology & Deterrence”_ dan membahas penggunaan teknologi, termasuk AI-_Assisted_, _Augmented_, _Autonomous_, dan _Robotic_, dalam memastikan kesiapan tempur di masa depan.
Selanjutnya pada sesi _“Space & Emerging Technology”_ para ahli membahas perkembangan kritis di bidang militer dan komersial berbasis kekuatan udara, serta solusi teknologi baru bagi angkatan udara.
Semua input dan relasi yang didapat diharapkan dapat membantu TNI AU mengantisipasi tantangan masa depan dan merumuskan perencanaan pembangunan kekuatan udara untuk mengawal kedaulatan di udara, keamanan nasional, dan kepentingan nasional menuju era Indonesia Emas 2045.
Turut mendampingi Wakasau, Irjenau Marsda TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr.Han., Asrena Kasau Marsda TNI Wayan Superman, Mayor Pnb Rahman Fauzi, Mayor Pnb Resa Alkautsar, dan Sesmin Wakasau Mayor Adm MS. Hendra.