Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. menekankan bahwa Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang terukur dan efektif adalah kunci dalam mencetak prajurit yang profesional.
Hal tersebut disampaikan Wakasad saat memberikan pengarahan kepada jajaran penyelenggara pendidikan di lingkungan TNI AD, di Gedung Ganesha, Markas Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Kodiklatad), Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/9/2024).
Dalam pengarahan yang dihadiri oleh para Komandan Lembaga Pendidikan dan penyelenggara pendidikan, Wakasad menegaskan bahwa pembinaan sumber daya manusia menjadi bagian penting dari reformasi internal TNI AD. Diklat yang berkualitas harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi serta perubahan taktik pertempuran.
“Pendidikan dan pelatihan yang terukur dan efektif adalah kunci untuk mencetak prajurit yang profesional, siap menghadapi berbagai tantangan tugas, serta mampu beradaptasi dengan situasi global,” ujar Wakasad.
Wakasad juga mendorong inovasi dalam metode pengajaran di satuan pendidikan TNI AD serta pemanfaatan teknologi modern agar prajurit mendapatkan pengetahuan yang relevan dan efektif untuk penugasan mereka di masa mendatang.
Selama pengarahan, Wakasad menyoroti beberapa poin strategis, termasuk pentingnya peningkatan dan evaluasi kurikulum secara berkala untuk mengikuti perkembangan taktik dan strategi modern. Wakasad juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar-mengajar guna meningkatkan efektivitas dan interaksi.
Selain itu, evaluasi secara berkala terhadap proses pendidikan di lingkungan TNI AD menjadi fokus utama Wakasad, guna memastikan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Ia juga mendorong kerja sama dengan institusi pendidikan lain untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, yang diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas pendidikan di lingkungan TNI AD.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh komandan satuan pendidikan dan staf pengajar di Kodiklat TNI AD. Harapannya, arahan dari Wakasad dapat diimplementasikan secara optimal untuk mencetak prajurit TNI AD yang unggul dan profesional. (Dispenad)