Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan akan membentuk tim gabungan bila wacana pemulangan WNI mantan anggota ISIS benar dilakukan.
"Ya, kita pasti akan bentuk tim," kata Fachrul di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Dia mengatakan beberapa elemen masyarakat, khususnya dari unsur keagamaan, akan disertakan dalam tim ini. Fachrul menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berbagai organisasi Islam termasuk di dalamnya.
Fachrul menyatakan akan mempelajari berbagai cara penanganan pemulangan warga negara di sejumlah negara. Namun dia enggan menjelaskan secara spesifik negara mana yang akan menjadi referensinya dan apa yang akan dilakukan tim gabungan ini.
"Mungkin kita belajar dengan orang lain lah ya. Waduh saya belum (tentukan negaranya). Nanti kita cari tahu, pasti ada," singkat Fachrul.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan wacana pemulangan WNI mantan anggota ISIS akan dibahas bersama perwakilan kementerian lembaga di rapat terbatas (ratas) mendatang. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan tidak sepakat jika para WNI mantan anggota ISIS tersebut dipulangkan ke Tanah Air.
"Kalau saya mengatakan jangan dipulangkan, saran saya," kata Fachrul di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Namun dia menghargai proses yang sedang berjalan mengenai pemulangan WNI ini. Lalu apa yang akan dikatakan oleh Fachrul ke para perwakilan kementerian lembaga pada ratas mendatang?
"Tapi pasti nanti kalau dipulangkan gimana, wah karena begini kalau dipulangkan dampaknya begini-begini. Oke, misalnya kita asumsikan dipulangkan, apa yang mesti kita lakukan, pasti begitu," sambungnya.
"Bentuk timnya kita ambil dari menurut saya ya gabungan-gabungan dari organisasi-organisasi Islam, MUI mungkin ya, dari kita gitu, dan siap lagi mungkin relawan-relawan yang mau dan mesti kita betul. Mesti kita siapkan," sambungnya.0 dtk