Image description
Image captions

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Dien Mintoro Yulianto, menghadiri acara Pengarahan dan Pembekalan Taruna AAL Angkatan 64 , di Gedung Maspardi AAL, Bumimoro Surabaya. Senin (08/07/2019).

Para Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 64 ini baru saja diwisuda oleh Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. dengan gelar Sarjana Pertahanan setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun.

Pada pembekalan dan pengarahan Kasal ini, menurut Gubernur AAL didepan para Taruna dan Taruni AAL, adalah untuk memberikan gambaran, informasi dan masukan berharga bagi Taruna dan Taruni angkatan ke-64 tentang perkembangan dan dinamika Korps di TNI Angkatan Laut serta sebagai pedoman dan informasi penting dalam meniti karir di TNI Angkatan Laut.

Disamping itu, acara pembekalan ini akan menumbuhkan dan menggugah rasa cinta dan bangga kepada TNI Angkatan Laut, yang akan menjadi medan pengabdian dan dedikasi yang terbaik kepada Bangsa dan Negara

."Khususnya, para Taruna angkatan ke-64, agar mendengar dan menyimak dengan seksama pembekalan yang disampaikan oleh Bapak Kasal, karena pembekalan disampaikan tentunya akan sangat berguna bagi para Taruna dalam menghadapi dunia kedinasan yang sesungguhnya," kata Gubernur AAL.

Sementara itu, Kasal dalam pembekalan dan pengarahannya, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada orang tua calon Perwira remaja AAL angkatan 64, atas keberhasilan para orang tua mendukung dan tetap menyemangati putra-putrinya dalam menyelesaikan pendidikannya di kawah candradimuka AAL, hal ini merupakan buah dari kerja keras dari para orang tua sehingga sampai pada momen yang membanggakan ini.

Lebih lanjut Kasal menyampaikan jika Tantangan sebagai Perwira muda akan semakin kompleks di era teknologi informasi, yang berkembang sangat cepat serta kondisi lingkungan strategis yang sangat dinamis, baik di tingkatan lokal, regional maupun global, dimana tantangan ini memunculkan tuntutan yang hanya dapat dijawab oleh sosok Perwira TNI Angkatan Laut yang memiliki moralitas yang baik, profesional, berwawasan luas, berkarakter beretika dan memiliki kapabilitas unggul, dengan selalu memegang teguh nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Trisla TNI Angkatan Laut dan Kode Etik Perwira.

Kasal juga mengatakan, Great power comes with great responsibilities, yang bermakna semakin besar kewenangan yang dimiliki, maka akan semakin besar tanggung jawabnya untuk menyikapi hal tersebut. Para calon Taruna dan Taruni AAL angkatan ke-64, harus memiliki pola pikir, "out of the box," namun tetap mampu mematuhi dan mengikuti norma norma kepatutan, agar dapat menghasilkan terobosan-terobosan serta pemikiran yang segar demi kemajuan organisasi.

"Para Taruna dan Taruni AAL angkatan 64, juga agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya, guna melaksanakan Prasetya Perwira tanggal 16 Juli 2019 dan tekadkan diri untuk mendedikasikan diri, membangun TNI, khususnya TNI Angkatan Laut menjadi lebih baik, melalui pengabdian terbaik, tulus dan ikhlas serta jangan sekali kali melupakan sejarah “, tandas Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. 0 dispen koarmada II