Image description
Image captions

Publik tengah dihebohkan dengan kabar Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya, Lesty Kejora.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut pemicu pertengkaran yang berujung KDRT terhadap Lesti Kejora adalah perselingkuhan Rizky Billar.

Rizky Billar naik pitam gara-gara ketahuan berselingkuh. Emosi Billar makin memuncak karena sang istri minta dipulangkan ke rumah orangtuanya.

Ayah satu anak itu kemudian mendorong Lesti Kejora. Tidak hanya itu, ia pun membanting dan mencekik sang istri hingga korban terjatuh ke lantai. 

Kejadian itu berulang kembali. Masih di hari yang sama Lesti Kejora ditarik hingga dibanting oleh Billar di kamar mandi. Akibatnya, pedangdut itu merasakan sakit yang luar biasa di beberapa bagian tubuhnya.

"Sehingga tangan kanan, kiri,leher dan tubuhnya merasa sakit," kata Zulpan.

Jauh sebelum kejadian KDRT, Lesti Kejora sempat mengungkapkan tidak akan memaafkan suaminya, Rizky Billar jika ketahuan berselingkuh.

Menurut Lesty Kejora, perselingkuhan adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Karenanya ia tegas tidak mau memberikan kesempatan lagi pada orang yang menduakan hatinya.

"Kalau sudah selingkuh itu berarti sudah enggak bisa," ucap Lesti Kejora dalam video unggahan akun Instagram @rumpi_gosip, beberapa waktu lalu.

Pedangdut jebolan ajang D'academy ini kemudian menjelaskan bahwa perselingkuhan terjadi karena ada masalah dari kedua belah pihak hingga salah satunya bernai berselingkuh.

"Berarti ada masalah nih dari kedua belah pihak kalau sebelahnya berani berselingkuh," ungkap Lesti.

Dia pun menegaskan tidak akan memberikan Rizky Billar kesempatan kedua jika kedapatan berselingkuh.

"Kalau aku sih berkomitmen tidak ya, enggak akan mau kasih kesempatan," tutur Lesti Kejora.

Didampingi pengacaranya, Lesti Kejora telah melaporkan kekerasan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9/2022) malam.

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.

 

Sumber: suara