Selain melaksanakan operasi kemanusiaan serta evakuasi warga masyarakat korban gempa di Cianjur Jawa Barat, cara unik dilakukan oleh para prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk menghibur masyarakat yang berada di pengungsian. Dengan memanfaatkan fasilitas Smart Truck Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), para prajurit menghibur dengan menampilkan tayangan bagi anak-anak hingga nonton Piala Dunia di pengungsian Lapangan Joglo, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11).
“Kita semua berharap, program trauma healing yang dikombinasikan dengan smart truck dapat memberikan rasa bahagia dan membantu khususnya bagi anak-anak atas trauma pasca bencana alam yang dihadapi oleh warga Cianjur,” ungkap Lettu Laut (KH/W) Ridyawanti salah satu tim Psikologi dari Dinas Psikologi Angkatan Laut.
Sejumlah anak dipengungsian juga menyampaikan rasa senangnya atas adanya fasilitas smart truck yang sangat menghibur di tengah pengungsian. Salah satunya Aska Nugraha seorang siswa Sekolah Dasar Pagersari Cianjur, menyampaikan rasa bahagia bisa melihat tayangan untuk anak-anak. “Bagus banget bisa nonton film di sini, terima kasih TNI AL, sudah ada di sini membawa smart truk, kita sudah lama tidak nonton film karena gempa,” ungkapnya.
Sejenak, suasana hening di pengungsian dimana sebagian besar masyarakat masih trauma akibat gempa dan robohnya bangunan rumah, menjadi ceria dan bahagia, penuh tawa saat TNI AL melalui smart truck menampilkan tayangan yang menghibur di tengah pengungsian.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengamanatkan kepada Satgas TNI AL yang dikerahkan dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Cianjur, untuk memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki TNI AL dalam penanganan issue kemanusiaan dan bencana alam sampai tuntas, dan untuk seluruh personel agar cepat tanggap dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Prajurit Jalasena dimanapun berada harus menjaga kepercayaan negara dan bangsa kepada TNI AL, melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara,” tegas Laksamana TNI Yudo Margono.