Seorang siswi SMPN 101 Jakarta diculik pria bernama Faisal Andriansyah (24) usai dijemput di sekolahnya dengan dalih orang tua korban kecelakaan. Korban ditodong pisau cutter saat dirampok pelaku di JPO seberang gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
"Pelaku meminta paksa barang milik korban dengan cara menodongkan (pisau) cutter kepada korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (2/8/2024) °
Ade Ary mengatakan saat itu korban sempat melakukan perlawanan. Namun, kata dia, pelaku membanting dan menginjak korban.
"Kemudian korban mencoba melawan, namun korban dibanting dan rambut korban diinjak serta mulut korban dibekap oleh pelaku. Korban mengalami luka atau memar pada bagian leher sebelah kanan, bawah mata kiri dan dengkul kanan kiri yang dilakukan oleh pelaku," ucapnya.
Saat itu, pelaku berhasil membawa kabur HP, anting emas putih seberat 2 gram dan cincin emas seberat 1 gram milik korban. Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 6,8 juta.
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat menindaklanjuti aduan tersebut dan menangkap pelaku di kosannya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8). Saat ini, pelaku masih diperiksa di Polda Metro Jaya.
Modus Bohong Ibu Korban Kecelakaan
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pelaku menjemput korban di sekolah dengan dalih orang tuanya kecelakaan. Rovan mengatakan modus pelaku tersebut merupakan modus baru.
"Waspada modus baru. Siswi SMP diculik saat di sekolah. Modusnya pelaku mengatakan ibunya mengalami kecelakaan," kata Rovan dalam keterangannya, Jumat (2/8).
Rovan menyebut saat itu korban teperdaya oleh akal busuk pelaku. Saat di perjalanan, pelaku lantas mengambil barang berharga milik korban dan melarikan diri.
"Saat korban sudah percaya, korban pun mau menaiki motor pelaku. Di perjalanan korban dibegal, lalu diambil semua benda berharganya," tuturnya.
sumber: detik