Pos kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran diprediksi bakal diisi oleh pihak-pihak yang telah berjuang sejak masa kampanye Pilpres 2024.
Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah memprediksi, kursi kementerian mayoritas diberikan kepada tokoh politik dibanding para profesional. Hal itu ditandai dengan adanya perubahan undang-undang terkait kabinet.
“Desakan untuk mengubah UU Kabinet dengan banyaknya pos, maka potensial akan diisi oleh pihak yang telah bersama Prabowo di masa kampanye,” kata Dedi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/10).
Ia mengamini, belakangan ada dorongan untuk membentuk zaken kabinet, yakni kabinet pemerintahan yang hanya diisi oleh kalangan profesional di bidangnya.
Namun jika melihat gemuknya mitra koalisi Prabowo-Gibran, Dedi tidak bisa menampik kalangan politisi akan tetap mendominasi.
“Banyaknya mitra koalisi, ini juga menguatkan dugaan jika kabinet akan terisi dengan tokoh politis. Meskipun bukan kader parpol, tapi mereka akan tetap diendorse parpol untuk menjadi menteri,” tutupnya.