Suhu di Kota Beijing, China cukup dingin, berada di kisaran 11 derajat. Namun hal ini tak menyurutkan semangat para Warga Negara Indonesia (WNI) menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
Meski udara dingin menusuk tulang, mereka yang didominasi kalangan pelajar tetap semangat menyambut. Tak letih tangan mereka bergerak ke kanan-kiri, mengibarkan bendera kecil merah putih.
"Pak Presiden, foto Pak, foto," teriak seorang pelajar, yang kemudian menarik perhatian Prabowo menghampiri kerumunan, memenuhi permintaan itu.
Di momen itu, Prabowo juga sempat berinteraksi dengan salah satu mahasiswi, belakangan diketahui namanya adalah Patricia Benita. "Kamu belajar apa?" tanya Prabowo.
"Saya belajar bikin biola di sini," jawab mahasiswi S2 di Central Conservatory of Music (Sekolah Konservatorium Musik Pusat atau CCOM) Beijing itu.
"Belajar yang baik ya," kata Prabowo menimpali.
Prabowo dan rombongan tiba di Bejing Capital International Airpor, pukul 18.30 waktu setempat. Sejumlah pejabat China seperti Menteri Pertanian dan Pedesaan China, Han Jun, serta Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, menyambut kedatangan Prabowo.
Turut menyambut, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan RI di Beijing Brigjen Benny P. Nadeak, serta anak kecil yang memberikan buket bunga. Kemudian, tampak pula pasukan jajar kehormatan turut menyambut dan mengiringi Prabowo menuju kendaraan.
Dari bandara, Prabowo melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama di Beijing. Pada esok hari, Prabowo diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Xi Jinping yang akan digelar di Great Hall of the People, Beijing.
Selain itu, Prabowo juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress) China, Zhao Leji. Kedua pertemuan tersebut rencananya juga akan digelar di Great Hall of the People, Beijing.
Adapun rombongan yang mendampingi Prabowo di antaranya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Pertahanan Doni Hermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, KSAU Marsekal TNI M Tonny Harjono, serta KSAL Laksamana Muhammad Ali.