Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan persediaan beras, cukup memadai alias aman. Diharapkan tidak terjadi gejolak harga.
"Untuk Natal dan Tahun Baru stoknya cukup dan melimpah. Bahkan stok beras saat ini tertinggi sepanjang Indonesia Merdeka. Paling banyak stok beras sekarang. Jadi tidak usah khawatir, aman," kata Menko Zulhas saat melakukan kunjungan kerja di Pabrik Pengolahan Beras dan Gudang Bulog Lampung, Bandar Lampung, Minggu (10/11/2024).
Dalam kunjungan kerja (kunker) ini,Menko Zulhas mengatakan, pabrik pengolahan beras milik Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), memiliki teknologi yang canggih. Sehingga proses pengolahan dari gabah menjadi beras, bisa lebih efisien dan optimal.
Ia pun mendorong agar pabrik tersebut bisa menampung gabah sebanyak mungkin sehingga bisa diolah dan dimanfaatkan untuk masyarakat. "Tadi saya lihat pabriknya bagus dan canggih tinggal dioptimaliisasikan. Menampunglah gabah sebanyak-banyaknya untuk diolah sebanyak-banyaknya," jelasnya.
Selama kunker, Menko Zulhas bertemu sejumlah petani dan pengelola kios pangan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Pertemuan tersebut juga untuk memastikan stok pupuk bagi para petani terpenuhi.
"Kita perlu dengar langsung apa yang dialami petani, kios-kios, dan distributor (pupuk). Sehingga di sini, di Lampung tidak ada keluhan mengenai pupuk. Di sekitar Lampung Selatan pupuk tidak ada masalah," ungkap Menko Zulhas.
Selain itu, Ketum PAN ini, mengatakan, pemerintah juga bakal menggenjot sektor pangan melalui sejumlah cara, salah satunya optimalisasi sawah. Langkah itu dilakukan untuk memastikan stok pangan dalam negeri aman.
"Yang ada optimalisasi sawah itu menjadi program prioritas. Sawah-sawah yang tidak optimal akan dioptimalkan. Makanya perlu kerja detail dengar langsung dari masyarakat apa yang terjadi," tutup Menko Zulhas.
