TNI AL berhasil menembbakan Rudal Exocet MM-40 B3 dari kapal perang mereka, KRI R. E. Martadinata-331 pada Rabu (11/12). Penembakan rudal tersebut dilakukan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan II 2024.
Dalam sekejap sejak diluncurkan dari atas kapal perang, rudal tersebut menghancurkan sasaran strategis musuh di Pulau Gundul, Kepulauan Karimunjawa. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyaksikan secara langsung penembakan rudal tersebut.
Dia memantau jalannya Latihan Operasi Laut Gabungan II 2024 di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Tidak hanya meninjau, dari atas kapal tersebut, Laksamana Ali memerintahkan penembakan rudal.
Ali mengapresiasi suksesnya penembakan senjata khusus TNI AL di Perairan Pulau Gundul dalam keadaan aman dan sukses. "Bravo Zulu untuk seluruh prajurit Jalasena yang terlibat. Semoga semakin profesional dan memiliki kemampuan tempur yang tinggi, terus kibarkan bendera kewajiban," kata orang nomor satu di TNI AL itu.
Dalam penembakan Rudal Exocet MM-40 B3 dari KRI R. E. Martadinata-331, sasaran strategis musuh berhasil dihancurkan dalam sekejap. Sasaran itu berjarak 66,6 kilometer dari kapal perang yang meluncurkan rudal.
Selain penembakan rudal Exocet, juga dilaksanakan penembakan Roket RM 70 Grad Marinir TNI dari atas geladak KRI Teluk Amboina-503. Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan menyampaikan bahwa latihan tersebut merupakan tindak lanjut perintah KSAL.
Tujuannya untuk menguji seluruh kemampuan rudal. Latihan diawali dengan survei sasaran oleh tim survei, mereka melakukan survei untuk memenuhi input data penembakan rudal yang diperlukan agar rudal menghantam sasaran dengan sempurna.