Image description
Image captions

Sekretaris Daerah (Sekda) DK Jakarta (DKJ) Marullah Matali menjadi Inspektur Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Plaza Selatan Monas, Jakarta, Kamis 19 Desember 2024.

Mengusung tema, 'Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju' upacara ini dihadiri seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi DKI Jakarta, serta 14 organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta. 
 
Dalam kesempatan tersebut, Marullah membacakan amanat Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Peringatan Hari Bela Negara ini merupakan momentum untuk seluruh warga negara berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan, guna mewujudkan Indonesia maju. 
 
"Kontribusi nyata kita harus tercermin pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan. Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Marullah membacakan amanat Presiden Prabowo.

Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh.

Perkembangan lingkungan strategis dan geopolitik saat ini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikan terhadap keamanan global. 

Seperti halnya ketegangan antarnegara, pergeseran aliansi, dan meningkatnya persaingan untuk menguasai sumber daya strategis telah menciptakan ketidakpastian. 
 
Selain itu, isu-isu konflik regional, perang siber, dan perubahan iklim mempengaruhi keamanan internasional. Oleh karena itu, diperlukan antisipasi, penyelarasan, updating kebijakan pertahanan, dan pelaksanaan strategi pertahanan negara yang tepat. 

"Hal tersebut untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam rangka penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata)," sambung Marullah.

Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang luas. Dalam konteks tersebut, Kementerian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).
 
Kegiatan PKBN merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat dan pekerjaan. 

Hal tersebut sejalan dengan delapan Asta Cita Kabinet Merah Putih, yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045.

"Perlu diingat, tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen bangsa," pungkas Marullah