Image description
Image captions

Pucuk pimpinan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) resmi berganti di pengujung 2024.

Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT resmi menjabat sebagai Panglima Kostrad ke-47 menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan yang akan menjabat sebagai Dankodiklatad.

Kegiatan Lepas Sambut Panglima Kostrad (Pangkostrad) dan mantan Pangkostrad di ruang Mandala Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa, 31 Desember 2024.

Letjen Fadjar mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena telah diberikan amanah untuk menjadi Pangkostrad ke-47.

“Kami juga mohon maaf apabila ada kesalahan kepada Bapak dan Ibu, baik dalam hubungan pribadi maupun kedinasan di Kostrad. Sehubungan dengan amanah yang diberikan oleh pimpinan TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat kepada saya sebagai Pangkostrad yang baru, kiranya melalui kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan dukungan dari semua unsur Kostrad untuk melaksanakan amanah ini,” kata Letjen Fadjar, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 1 Januari 2025.

Letjen Fadjar pun menyebut bahwa Panglima Kostrad merupakan jabatan yang sangat strategis dan penuh tantangan yang tidak ringan, terlebih bila dikaitkan dengan tantangan tugas ke depan.

Keberhasilan Kostrad dalam mengemban tugas pokoknya selama ini, merupakan upaya konseptual strategis dengan berbagai terobosan dan kebijakan yang telah dilakukan para pimpinan pendahulu. 

“Keberhasilan satuan Kostrad selama ini merupakan suatu kebanggaan yang harus kita lanjutkan. Oleh sebab itu, mari kita pedomani dan laksanakan petuah, pesan, dan arahan Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, yang telah meletakan dasar-dasar yang kuat dalam upaya pembinaan satuan dan prajurit Kostrad, sekaligus landasan dalam menyongsong tugas-tugas di masa yang akan datang,” ujar Pangkostrad.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memimpin upacara serah terima Panglima Kostrad bertempat di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta.

Posisi Panglima Kostrad yang diserahkan dari Letjen TNI Mohammad Hasan kepada Letjen TNI Mohammad Fadjar.

Jenderal Maruli berpesan kepada Pangkostrad yang baru untuk menjaga profesionalisme serta meningkatkan efektivitas organisasi. 

"Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa. Sertijab ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi sekaligus wujud komitmen menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis,” kata KSAD, Jenderal Maruli Simanjuntak.