Tongkat kepemimpinan Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI resmi berganti dari Mayjen TNI Suhardi kepada Brigjen TNI Hendy Antariksa ditandai dengan upacara serah terima jabatan (sertijab) di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, (7/1).
Mayjen TNI Suhardi sendiri kini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka. Dalam amanatnya, secara resmi menyerahkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai Dankoopssus TNI kepada Brigjen TNI Hendy Antariksa. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat bertugas, disertai doa agar senantiasa mendapatkan petunjuk dan bimbingan dalam memimpin Koopssus TNI menuju kesuksesan.
Brigjen TNI Hendy Antariksa sebelumnya menjabat sebagai Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan. Kini Hendy tercatat sebagai Dankoopssus kelima. Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, pada 20 Maret 1971 merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang dari kecabangan infanteri (Kopassus) tahun 1993. Hendy pernah bertugas di satuan SAT-81/Gultor.
Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia merupakan salah satu unit komando pasukan elit TNI yang merupakan bagian dari Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) yang secara struktural komando langsung di bawah Panglima TNI.
Pasukan khusus dari tiga matra yaitu matra darat, matra laut dan matra udara stand by di Mabes TNI dan sewaktu-waktu bisa digunakan oleh Panglima TNI atas perintah Presiden Republik Indonesia.
Sedangkan tugas dari Koopssus TNI adalah mengatasi aksi terorisme, baik dalam maupun luar negeri yang mengancam kedaulatan, keutuhan dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.
Koopssus TNI diresmikan pada tanggal 30 Juli 2019 bertempat di lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.