Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3). Dengan ketinggian air yang mencapai dua meter di beberapa titik, para prajurit bergerak cepat mengevakuasi anak-anak, lansia, serta warga yang terjebak di rumah mereka.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan pasukan gabungan dari Pasmar 1 dan Yonmarhanlan III Jakarta ke sejumlah titik yang terdampak paling parah. Wilayah tersebut antara lain Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Kebon Pala Jakarta Timur, Gereja GPIB Menara Kasih Bekasi, Perumahan Villa Nusa Indah Bekasi, hingga Pekayon, Kecamatan Bekasi Barat.
“Marinir telah diterjunkan untuk membantu evakuasi korban banjir, terutama anak-anak dan orang tua. Mereka diselamatkan menggunakan perahu karet yang dilengkapi mesin motor 40 PK,” ujar Wira.
Para korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke posko pengungsian terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. TNI AL juga telah mengerahkan tim kesehatan guna memastikan warga yang terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
“Kami memastikan proses evakuasi berjalan aman dan lancar. Tim kesehatan juga siap siaga di lokasi untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan medis,” tambahnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung. Personel Marinir tetap bersiaga di lokasi banjir guna memastikan keselamatan warga dan memberikan bantuan yang diperlukan.
Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam. Banyak kawasan permukiman yang terendam air, memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kehadiran Marinir TNI AL di lapangan menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam membantu rakyat di saat bencana melanda.
