Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengutuk keras tindakan Lurah Jelambar, Agung Triatmojo yang memerintahkan pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta masuk ke dalam got saat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).
"Tindakan ini tidak berprima kemanusiaan dan gaya colonial. Gaya Amtrenar dan sok berkuasa. Tidak memikirkan kesehatan dan keselamatan," katanya, seperti dilansir merdeka.com, Minggu (15/12).
Dia menilai, tidak seharusnya pegawai honorer K2 mendapatkan perlakuan semacam itu. Yang menjadi perhatian seharusnya adalah mengenai kompetensi dan keahlian seseorang dalam bekerja.
"Pegawai kontrak di perpanjang atau tidak harus berdasarkan kompetensi dan keahlian serta kebutuhan tidak boleh karena kedekatan atau suka tidak suka atau nepotisme. Intinya harus profesional," tegasnya.
Untuk itu, Basri meminta, Pemprov DKI menindak tegas Lurah Jelambar, Agung Triatmojo karena aksinya tersebut. Dan, dia mengingatkan, akan dinas lain tidak melakukan tindakan serupa.
"Tindak tegas oknum pelaku kejadian ini dan buatkan aturan yang jelas agar tidak terjadi lagi," tutupnya.1 dari 2 halaman
Lurah Jelambar Terancam Dicopot
Lurah Jelambar, Agung Triatmojo terancam dicopot dari jabatannya terkait video viral Pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta disuruh masuk ke dalam got saat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP). Saat ini, Agung telah dimintai keterangan.
"Apabila hasil BAP disimpulkan bahwa dugaan terhadap indisipliner atasan langsung akan menjatuhkan hukuman disiplin dari ringan sampai dengan berat dengan pembebasan jabatan Lurahnya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (14/12).
Hasil pemeriksaan diserahkan ke atasan langsung sesuai dengan PP 53 tahun 2010 tentang Hukum Disiplin PNS.2 dari 2 halaman
Viral di Medsos
Sebelumnya, Viral beredar video Pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta disuruh masuk ke dalam got saat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP). Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jelambar, Jakarta Barat.
Seluruh pihak yang terlibat pun telah diperiksa. Termasuk salah satunya adalah Lurah Jelambar, Agung Triatmojo
"Seluruh Panitia dan dan Lurah selaku kepala unitnya diperiksa Tim Gabungan Inspektorat dan BKD, tingkat provinsi hingga Jakarta Barat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir.0 mdk
