Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara terkait banyaknya kalangan yang `menyerang` Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk balas dendam.
Dilansir dari Tribunwow.com, Senin (13/1/2020), Rocky Gerung menyinggung nama Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal itu dinyatakan Rocky Gerung melalui tayangan YouTube Rocky Gerung Offical.
Mulanya, Rocky Gerung menganggap banjir di Jakarta dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menghujat Anies Baswedan.
"Banjir itu mengendapkan lumpur tapi sekaligus mengangkat ke atas kebencian-kebencian yang lalu," kata Rocky.
"Jadi dengan banjir ini kita lihat bahwa sebetulnya sosial semen, perekat sosial kita itu rapuh sekali."
Menurut Rocky, Anies Baswedan seolah menjadi pihak yang paling disalahkan atas banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya.
"Orang tidak ambil aspek solidaritasnya tapi aspek untuk menghukum, aspek untuk mem-bully itu," kata Rocky.
"Iya, itu kan kalau dibilang bangsa ini bangsa gotong royong ini malah gotong royong untuk mem-bully gubernur kan."
Ia menambahkan, hujatan yang diarahkan pada Anies Baswedan itu merupakan bentuk balas dendam.
Terkait hal itu, Rocky lantas menyinggung nama Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama alias Ahok.
"Orang mungkin menganggap bahwa itu kan balas dendam karena dulu Ahok di-bully hal yang sama," ujarnya.
"Jadi membalas dendam pun itu buruk sebenarnya."
Rocky menambahkan, hujatan yang didapat Anies Baswedan justru dilakukan oleh orang-orang di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi tetap dimensi politik untuk melecehkan legitimasi gubernur itu tinggi sekali di pihak pengikut istana," ucapnya.
"Kan yang mem-bully semuanya adalah c*b*ng."
"Padahal presiden udah bilang berhenti c*b*ng dan k*mpr*t," sambungnya.
Menurutnya, bencana banjir ini justru dimanfaatkan sejumlah pihak untuk sengaja menghujat Anies Baswedan.
"Nah justu di musim banjir ini kelihatan betul bahwa c*b*ng itu eksis lagi, hidup lagi," katanya.
"Jadi kodok dan mulai jadi kodok rakus."
Lantas, Rocky menyatakan sejumlah pihak bahkan seolah menunggu kesalahan yang dilakukan Anies Baswedan.
Hal itu berkenaan dengan usaha mereka menjatuhkan sang gubernur.
"Antropologi bangsa ini sebenarnya bukan gotong royong tapi menyimpan dendam," kata Rocky.
"Bahkan mengakumulasi dendam, jadi seolah-olah nunggu kapan Anies bikin salah langkah itu."