- Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) banjir bukan menjadi masalah bagi fraksi Gerindra di DKI.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengaku pihakanya setuju dan tidak mempermasalahkan kehadiran pansus banjir selama sejalan dengan tujuan.
"Apapun pansusnya jangan dianggap menakutkan. Saya selalu bilang, pansus adalah mencari solusi atas kasus yang dipansuskan. Bukan mencari lain-lain," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/3).
Meski Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan pansus banjir telah cacat prosedur karena tidak masuk pembahasan Bamus, namun Taufik mengatakan bahwa hal tersebut hanya soal tafsiran.
"Memang di undangan Bamus enggak ada yang berkaitan dengan pansus banjir, tapi kemudian pada saat di rapat Bamus muncul itu. Soal tafsirannya itu aja," jelasnya.
Bagi Taufik, pada dasarnya pansus merupakan sarana dewan untuk mencari solusi atas problem yang dipansuskan. Bahkan apabila pansus banjir benar-benar disetujui, Taufik akan memastikan pansus tersebut berjalan sesuai tujuan dan tidak dipolitisisasi.
"Kita jagain! Kan yang usung Pak Anies Gerindra. Tadi saya bilang, kalau fokus mencari solusi atas problem yang dipansuskan ayo, tapi kalau menyimpang ke yang lain, pasti enggak ketemu lah," pungkasnya.