Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan butuh kerja sama semua pihak untuk menanggulangi Covid-19. Sebab, menurut dia, proses penyebaran juga upaya penanggulangan Covid-19 bisa berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
"Ini masih panjang. Ini bukan sprint, ini maraton," kata Anies ketika menerima bantuan dari Kadin Indonesia, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (3/4).
Dalam situasi seperti sekarang, tegas dia, yang dibutuhkan adalah tindakan cepat oleh pemangku kebijakan. "Dan kita semua pokoknya dalam situasi seperti ini yang penting adalah action-nya terlaksana. Birokrasi mengikuti kemudian. Regulasi dan lain-lain," ujar dia.
Menurut Anies, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat merupakan elemen yang ada di garda terdepan dalam perang melawan Covid-19. Upaya pencegahan oleh garda terdepan ini harus dijalankan sungguh-sungguh. Dengan demikian kerja-kerja tenaga medis dapat dibantu, bukan malah diberikan beban yang makin besar.
"Yang garda terdepan dalam menghadapi kita semua adalah kita yang bisa menjaga. Pertahanan terakhirnya adalah teman-teman medis. Teman-teman medis itu bekerja luar biasa kalau pertahanan depannya bobol makin banyak yang harus dirawat. Makin besar bebannya," urainya.
"Kita berharap dari dukungan ini kita bisa kampanye sama-sama semangat untuk kerja sama, saling dukung, dan mari kita kurangi penyebaran Covid-19 dengan cara disiplin untuk menjaga jarak, disiplin untuk berkegiatan di rumah," imbuhnya.
Kepada pelaku usaha, lanjut Anies, tentu saat-saat ketika Covid-19 merebak seperti akhir-akhir ini, merupakan waktu yang berat. Mengingat pelaku usaha harus bisa membuat keputusan baik untuk menjaga bisnis dari hantaman perekonomian yang turun, serentak harus berupaya menjaga para karyawan yang menggantungkan nasibnya pada keputusan bisnis pemilik usaha.
"Khusus bagi teman-teman dunia usaha saya membayangkan situasi yang tidak ringan. Karena setelah Covid-19 ini ada, ada masalah perekonomian. Ini tiap pribadi yang berdiri di sini (pelaku usaha) punya anak buah, puluhan, ratusan ribu yang harus tetap mereka kelola supaya ratusan ribu keluarga yang ada juga tetap bisa berkegiatan. Ini bukan sesuatu yang ringan," ungkapnya.
"Jadi saya atas Pemerintah menyampaikan terima kasih. Selain sumbangan ini adalah juga titipan tanggung jawab yang tidak kecil yang ada pada bapak ibu sekalian karena ratusan ribu keluarga menggantungkan kepada keputusan-keputusan besar yang bapak ibu ambil di dunia usaha di minggu-minggu ke depan," lanjut Anies.
Tentu dia berharap, pelaku usaha dapat membuat keputusan-keputusan bisnis secara tepat. Dengan begitu, usahanya dapat bertahan selama periode merebaknya Covid-19. Kerja sama akrab antara pemerintah dan pelaku usaha tetap dibutuhkan ke depan.
"Kita tahu situasi sulit sekali dan ini berbeda dengan krisis lain. Biasanya ada masalah demand, lalu terganggu pasar. Ada masalah suplai terganggu pasar. Ini dua-duanya terganggu. Mudah-mudahan bapak ibu sekalian diberikan kemudahan kekuatan untuk menjalani masa yang sulit ini. Dan izinkan saya atas nama warga Jakarta menyampaikan terima kasih atas dukungannya dan mohon kami didukung terus," tandasnya.