Ratusan orang tua wali murid yang tergabung dalam Forum Relawan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melakukan aksi damai di depan Taman Pandang Istana hari ini, Jumat (3/7).
Sebagaimana pantauan Kantor Berita Politik RMOLJakarta, para orang tua murid melakukan aksi dengan membawa atribut berupa spanduk bertulis penolakan terhadap sistem PPDB. Bendera kuning yang mereka bawa sebagai simbol kematian atas dunia Pendidikan.
Dalam tuntutannya, para orang tua murid mendesak agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera membatalkan penerimaan PPDB DKI lantaran telah melanggar peraturan.
Peraturan yang dimaksud adalah peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 44/2019.
"Batalkan PPDB! Batalkan PPDB!" teriak para orang tua murid yang mayoritas adalah kaum ibu, di depan taman pandang Istana Merdeka, Jumat (3/6).
Polemik PPDB bermula karena Dinas Pendidikan DKI Jakarta dinilai diskriminatif lantaran penerimaan calon siswa lebih mengutamakan usia dibandingkan zonasi dan prestasi.
Sebelumnya para orang tua siswa telah melakukan unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta. Bahkan para perwakilan orang tua sempat melakukan pertemuan dengan kepala Dinas Pendidikan yang difasilitasi oleh DPRD DKI.
Namun dari pertemuan itu tidak menemukan solusi dan justru membuat sejumlah orang tua murid menelan kekecewaan