Image description
Image captions

Bank Indonesia mengeluarkan uang pecahan Rp 75 ribu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia.

Langkah Bank Indonesia tersebut diapresiasi oleh anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Heri Gunawan.

Namun, dia justru mempertanyakan efektivitas guna pemulihan ekonomi keluarnya uang pecahan baru dari BI tersebut.

“Dari sisi patriotisme, langkah BI patut diapresiasi sebagai bagian untuk memeriahkan peringatan ulang tahun kemerdekaan. Namun dari sisi ekonomi patut dipertanyakan efektivitasnya dalam mendorong perbaikan ekonomi terutama untuk memulihkan perekonomian yang saat ini sedang di ambang resesi akibat adanya pandemi Covid-19,” ujar Heri lewat keterangan persnya, Senin (17/8).

Heri mempertanyakan langkah Bank Indonesia dalam merilis uang pecahan Rp 75 ribu lantaran dinilai kurang efektif.

“Apakah akan efektif ataukah sebaliknya menjadi kontraproduktif dalam upaya pemulihan perekonomian nasional. Apalagi di luar konteks pemulihan perekonomian, telah disiapkan agenda-agenda besar,” katanya.


Salah satu langkah pemerintah yang bisa memulihkan ekonomi nasional, dengan cara misalnya redenominasi rupiah Rp 1000 menjadi Rp 1 dan perluasan penggunaan uang elektronik.

“Maka perlu dikaji secara mendalam apakah agenda lauching uang pecahan Rp 75.000 hanya semata untuk simbolik meramaikan peringatan Kemerdekaan RI ke-75 ataukah akan dilempar ke masyarakat,” tandasnya.