Image description
Image captions

 Kondisi ekonomi jauh sebelum pandemik Covid-19 sudah mengalami kemerosotan. Dengan adanya pandemik Covid-19, ekonomi nasional semakin nyungsep.

Menurut ekonom senior Rizal Ramli, buruknya kondisi ekonomi Tanah Air tersebut telah berdampak secara sistemik pada kehidupan masyarakat yang semakin kesusahan.

"Rakyat juga hidupnya makin susah. Sebelum corona sudah terjadi kemerosotan ekonomi kita, apalagi tambah corona, rakyat yang menganggur, rakyat yang istilahnya sulit sekali mencari pekerjaan itu luar biasa," ujar Rizal Ramli dalam wawancara di salah satu televisi swasta, Selasa (18/8).

RR, sapaan mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengungkapkan, dirinya baru-baru ini didatangi oleh belasan tokoh asal Nahdlatul Ulama (NU) yang mengadu mengenai kondisi masyarakat di desa-desa.

"Barusan saya didatangi oleh hampir 17 tokoh NU dari seluruh Indonesia, mereka jelaskan di desa-desa cari uang Rp 15 ribu saja susah yang biasanya selalu bisa ada kegiatan macam-macam itu, betul-betul enggak ada uang sama sekali. Mereka kepada saya, 'Pak Ramli tolonglah kita'," tuturnya bercerita.

Atas dasar itu, RR menyesalkan sikap pemerintah dalam melihat krisis seolah-olah biasa saja. Hal itu lantaran belum ada tindakan apapun yang betul-betul berdampak dan dirasakan oleh rakyat. 

"Keliatannya ini pemerintah udah 6 bulan enggak bisa ngapa-ngapain, cuma akan akan dan akan. Enggak ada yang konkret yang betul-betul dirasakan oleh rakyat kita," pungkasnya