Image description
Image captions

 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali merilis jumlah kasus Covid-19 di Jakarta. Berdasarkan website corona.jakarta.go.id pukul 15.00 WIB, kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi salah satu wilayah dengan penambahan kasus terbanyak.

Mampang Prapatan masih menempati urutan pertama kelurahan di Jaksel dengan jumlah kasus terbanyak. Ada penambahan 8 kasus aktif. Sehingga totalnya, ada 67 kasus aktif. Rinciannya, 5 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 62 orang sedang isolasi mandiri di rumah.

Selanjutnya, di Kelurahan Jagakarsa ada penambahan sebanyak 10 kasus. Totalnya menjadi 49 kasus. Rinciannya, 36 orang sedang isolasi mandiri dan 4 pasien dirawat di rumah sakit.

Urutan ketiga ditempati oleh Kelurahan Pancoran. Ada penambahan tiga kasus. Sehingga totalnya, menjadi 53 kasus. Rinciannya, 51 pasien isolasi mandiri dan dua pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Jumlah pasien yang dirawat di setiap kelurahan rata-rata di bawah 5 pasien. Berbeda dengan pasien di Kelurahan Cilandak Timur. Totalnya ada 12 pasien yang masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 36 pasien lainnya sudah bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Jumlah pasien dirawat di Cilandak Timur terbanyak di antara semua kelurahan di Jaksel. Namun, kasus Covid-19 di Cilandak Timur mengalami penurunan sampai 7 kasus. Pada 24 Agustus kemarin, tercatat 54 kasus dan hari ini hanya 47 kasus.

Kelurahan lainnya yang berhasil mengurangi jumlah kasus positif, yakni Kelurahan Tebet Barat. Bahkan berkurang sampai 16 kasus. Sehingga tinggal 30 kasus. Selain itu, hanya tersisa satu orang yang dirawat di rumah sakit. 29 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Seperti yang diketahui, Kota Jakarta Selatan menjadi salah satu wilayah administrasi di DKI Jakarta yang memiliki pusat perbelanjaan terbanyak. Berdasarkan data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), pada 5 Juni lalu, 25 mal di Jakarta sudah mulai beroperasi kembali. Disusul oleh Jakarta Pusat, sebanyak 20 mal kembali dibuka.

Selain itu, di Jaksel juga banyak sekali ditemui rumah makan. Baik itu berupa restoran maupun yang dijajakan di pinggir jalan. Pada Sabtu, 8 Agustus lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak ke beberapa rumah makan di Jakarta Selatan. Pada saat itu, Anies menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP akan menindak segala bentuk pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan