Sebuah video beredar memperlihatkan putri dari mendiang Farhan Syafero, korban meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu, menangis di makam sang Ayah. Melihat video itu, hati Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah langsung teriris.
Pada hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah atau lebaran tahun ini, Qireen, putri Farhan tidak bisa merayakannya bersama-sama sang Ayah. Ia malah harus meratapi makam ayahnya sambil menangis.
"Ya Allah... Siapakah yang tak luka?," kata Fahri melalui akun Twitternya @fahrihamzah pada Kamis (6/6/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Fahri Hamzah mendoakan agar almarhum Farhan meninggal sebagai muslim yang berjuang di jalan jihad. Fahri Hamzah juga mendoakan bagi para keluarga yang ditinggalkan untuk tetap diberi kesabaran yang penuh.
"Semoga almarhum gugur sebagai syuhada dan kesabaran diberikan kepada keluarganya. Amin," tandas Fahri Hamzah.
Qireen, putri dari Farhan Syafero menangis saat berziarah ke makam ayahnya pada hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Farhan ialah salah satu korban meninggal dunia dari kerusuhan 21 dan 22 Mei yang terjadi di kawasan Petamburan, Jakarta Barat.
Sambil mengenakan pakaian dan kerudung berwarna kuning, Qireen terlihat menempelkan kepalanya ke nisan sang Ayah. Tampak sejumlah anggota keluarga lainnya juga turut sedih melihat Qireen yang terpukul lantaran harus melewati hari Lebaran tanpa kehadiran sang Ayah.
Ketua Tanfidzi DPD FPI Kalimantan Selatan, Habib Mahdi memperlihatkan momen itu dari video yang diunggahnya ke dalam akun Twitter pribadinya @habibmahdiyahya pada Rabu (5/6/2019).
"Ini Qireen, putri almarhum menangis di kubur ayahnya yang lebaran tahun ini tak lagi dapat bersamanya. Almarhum tertembak di daerah Petamburan saat kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019," kata Habib Mahdi.
Dikomentari Fahri Hamzah, video putri korban kerusuhan 22 Mei menangis di makam ayahnya membuat banyak orang terenyuh.