Baru-baru ini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) baru-baru ini kembali membuat geger warganet melalui unggahan twitternya yang menyatakan bahwa Yenny Wahid bukanlah bagian dari PKB.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu.. PKB sudah aman nyaman kok..," cuit Cak Imin, Kamis (23/06).
Cuitan Cak Imin tersebut diduga merespon pernyataan Yenny Wahid sebelumnya saat menghadiri acara di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.
Dalam acara tersebut, Yenny menegaskan dirinya tak sedang bergabung di partai manapun.
"Saya tidak di partai. Saya tidak punya partai. Saya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin," kata Yenny.
Cuitan Cak Imin yang diduga merespon pernyataan Yenny Wahid tersebut lantas menuai berbagai respon publik, banyak netizen menyayangkan respon yang diberikan oleh Cak Imin terlebih mengingat dirinya yang ingin rencananya juga turut memiliki keinginan untuk mencalonkan diri sebagai Cawapres 2024 mendatang.
"Kalau sampeyan nyapres, nggak akan saya pilih. Wong belum jadi capres aja bahasanya udah seperti ini," ujar netizen.
"Monggo berpolitik, tetapi sebagai santri dan warga Nahdlatul ulama tetaplah santun, apalagi Mbak Yeni adalah putri dari pendiri PKB. Jangan merasa besar sekarang malah seperti kacang lupa kulitnya. Percaya diri boleh, tahu diri penting!" Tambah yang lainnya.
Tak lama kemudian, Yenny Wahid yang merupakan putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur) membalas cuitan Cak Imin dengan menegaskan bahwa memang benar bahwa dirinya bukan PKB Cak Imin, melainkan PKB Gus Dur.
“Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur. Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak” cuit Yenny.
Tak kalah dengan ramainya respon netizen terhadap cuitan Cak Imin, Cuitan Yenny Wahid juga mengundang perdebatan warganet.
“Mbak, PKB itu didirikan oleh buanyaak org, Tim permusnya saja 5 orang, tim asistensinya 9 org, salah satunya Cak Imin. Deklaratornya 5 orang, Gus Dur salah satunya. Dan masih buanyak kyai lain. Narasi mencuri itu hanya tepat jk barang itu dimiliki secara privat.” netizen mengomentari.
“Mulai perang terbuka, byk kok mbak di daerah2 kader PKB loyalis gusdur, tokoh2 senior, ulama2 NU tp diam & menunggu trah gusdur utk mengambil alih, menunggu tsunami politik PKB hehe” ujar netizen lainnya.