Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan rencana Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI Angkatan Laut (TNI AL) dipimpin jenderal bintang tiga masih menunggu waktu. Saat ini komandan Korps Baret Ungu masih dijabat oleh perwira tinggi bintang dua atau mayor jenderal.
"Kalau itu tunggu waktunya saja. Sudah kita ajukan, nanti pasti akan indah pada waktunya," kata Yudo di JICT 2, Jakarta Utara, Senin (8/8).
Yudo mengatakan pihaknya telah mengajukan rencana ini secara tertulis ke Panglima TNI. Kemudian, Panglima juga sudah mengajukan ke Sekretariat Negara (Setneg).
"Yang lalu kan sudah saya sampaikan bahwa Marinir sudah kita ajukan ke Mabes TNI," ujarnya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beberapa waktu lalu mengatakan rencana itu masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.
"Ini nanti kita harus mendapatkan keputusan Presiden dulu, karena hubungannya dengan perubahan organisasi, kita menyebutnya validasi organisasi," kata Andika.
Andika mengatakan nantinya, validasi organisasi tersebut tidak hanya terhadap Angkatan Laut, namun juga untuk Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
"Perpres Nomor 66 lalu kan itu tahun 2019 akhir kalau tidak salah, itu sudah dibuat presiden. Sekarang kita akan lakukan secara serempak seluruh angkatan untuk supaya jangan bolak-balik. Jadi mana yang perlu dinaikan sesuai dengan tanggung jawabnya yang memang lebih besar," ujarnya.
Saat Dankormar dijabat oleh Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto sejak 21 Januari 2022. Widodo menggantikan Letjen (Mar) Suhartono yang diangkat sebagai Komandan Kodiklat.