Image description
Image captions

Satu bulan menuju Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), pemerintah terus berbenah diri terutama untuk tempat pelaksanaan di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN). Tidak hanya sarana dan prasarana, kesiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) juga terus dilakukan.

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus Pengarah Program Paskibraka Tingkat Pusat Dr Rima Agristina SH SE MM menegaskan, upacara HUT ke-79 RI akan berlangsung di IKN. Meskipun beberapa waktu terakhir banyak isu tentang kesiapan IKN untuk dipergunakan dalam rangkat HUT RI.

"Nanti upacaranya direncanakan di Ibu Kota Nusantara. Jadi pelatihan dilaksanakan sebagian di Jakarta setelah itu kami pindah ke IKN untuk melaksanakan gladi-gladi di sana," katanya kepada wartawan dalam acara Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024, Sabtu (13/7/2024) di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur.

Hingga saat ini, Rima mengatakan lapangan yang akan dipakai untuk prosesi upacara di Istana Kepresidenan sudah siap digunakan.

"Lapangan (upacara) sudah siap, kami kemarin juga cek untuk hunian sudah siap dipergunakan. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai perkiraan," tambahnya.

Paskibraka Berangkat ke IKN 10 Agustus

Terkait masalah keberangkatan, Kepala BPIP Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD menjelaskan, Paskibraka akan berangkat dari Jakarta pada 10 Agustus 2024 mendatang. Setelahnya hingga hari H prosesi upacara, mereka akan pelatihan di IKN.

"Mereka (Paskibraka) dari Jakarta akan berangkat tanggal 10. Jadi tanggal 10 sampai menuju tanggal 17 ditraining di IKN," ungkapnya.

Menjadi kali pertama dan pengukiran sejarah baru upacara perayaan HUT ke-79 RI di IKN, Rima mengatakan layout lapangan tidak jauh berbeda dengan Istana Merdeka Jakarta. Perbedaan hanya ada di mimbar kehormatan presiden.

"Layout tidak jauh berbeda, perbedaan hanya ada di mimbar kehormatan," kata Rima.

Upacara HUT Ke-79 RI Pasti di IKN

Tanggapi isu yang beredar terkait ketidaksiapan IKN dalam hal listrik dan air, Rima menjelaskan pihaknya terus berupaya merampungkan segala kekurangan. Sehingga nanti pada bulan Agustus pelaksanan upacara bisa berjalan dengan lancar.

"Kita sedang berupaya untuk menyiapkan itu semua dan kemarin kita melakukan kunjungan dan memastikan kesiapan itu (berjalan baik)," tutup Rima.

Sebagai informasi, ketidaksiapan penggunaan IKN ramai dibicarakan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait rencana berkantor di IKN pada Juli. Yang difokuskan di IKN terkait kesediaan air dan listrik.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau (sudah) siap, pindah," kata Jokowi dikutip dari detiknews, Sabtu (13/7/2024).

Karena sebelumnya Jokowi mendapat laporan bila kesiapan air dan listrik di IKN belum siap.

"Sudah (dapat laporan) tapi belum (siap)," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono memastikan sarana-prasarana IKN akan siap pada Juli.

Masalah air minum, kelistrikan, hingga telekomunikasi atau internet juga akan siap. Sehingga IKN siap untuk ditempati pada bulan ini.

"Yang namanya Juli itu kan tanggal 31. Dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor," tegasnya dikutip dari detikfinance.