Usai pelantikan dan pengucapan Sumpah Perwira yang dipimpin oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo di Istana Merdeka, sebanyak 129 Perwira Remaja (Paja) Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) menerima Pembekalan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bertempat di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selasa (16/07).
“Sebagai ksatria Jalasena pengawal samudera, tugas Paja AAL Angkatan ke-69 tidaklah mudah. Berbagai tantangan sudah menghadang di depan mata sebelum terjun langsung dalam medan penugasan yang sesungguhnya”, demikian disampaikan Kasal saat memberikan pembekalan.
Berbagai tantangan yang saat ini dihadapi antara lain revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan industri yang berbasis siber, Internet of Thing (IOT), big data dan kecerdasan buatan (artificial inteligence), kemudahan akses komunikasi, memungkinkan berbagai koneksitas di seluruh belahan dunia, serta kecanggihan teknologi dan otomasi, telah menggantikan peran pekerjaan manusia.
Selain itu juga berbagai teknologi manual beralih ke teknologi digital, seiring dengan hal tersebut interaksi sosial secara fisik menurun (less face to face interaction), dunia yang serba instan sehingga terkesan tidak mau susah, medsos membuat kerahasiaan tidak terjaga, degradasi moral, new generation abandons values and culture (nilai dan budaya ditinggalkan), dan lack of emotional self-control (kurangnya pengendalian emosi ).
Kasal menekankan dengan berbagai tantangan yang dihadapi serta implikasinya terhadap kehidupan Perwira, maka diharapkan Perwira Jalasena memiliki kemampuan menjadi manusia yang jujur, setia dan bermanfaat, menjadi prajurit jalasena yang patriotis, berani, disiplin dan berdedikasi, menjadi pemimpin yang adil, bijaksana dan berwibawa, memiliki kemampuan pemecahan masalah (problem solving), memiliki kemampuan beradaptasi (adaptability), mampu berkolaborasi (collaboration), memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), memiliki kreativitas dan inovasi (creativity & innovation), serta memiliki humanisme dan kepekaan sosial yang tinggi.
“Dihormati karena pangkat dan kedudukan adalah hak atasan. Tetapi dihormati, disegani dan dicintai karena integritas serta keteladanan, adalah ciri pemimpin sejati”, pungkas Kasal.
Kasal juga berkesempatan memberikan ucapan selamat kepada para orang tua dari Paja AAL Angkatan ke-69 yang turut hadir dan bergembira karena putra-putri kebanggaannya telah berhasil menempuh pendidikan di AAL dan akhirnya dilantik menjadi Perwira TNI AL oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo.
Pada acara ini juga dilaksanakan penandatanganan penyerahan Paja oleh Aspers Kasal Laksamana Muda TNI P. Rahmad Wahyudi kepada Pimpinan Kotama TNI AL, dimana sebelum menempati satuan kerjanya masing-masing para Paja akan melaksanakan On the Job Training (OJT) di Kotama-Kotama Operasi TNI AL.