TNI AL menyiagakan sebanyak 10.000 prajurit Korps Marinir untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I.M Wira Hady mengungkapkan, 10.000 prajurit Marinir tersebut berasal dari tiap satuan di wilayah Indonesia bagian barat hingga timur.
“TNI AL menyiagakan lebih dari 10.000 prajurit Marinir untuk pengamanan Pilkada 2024 yang tersebar di 14 satuan seluruh Indonesia,” ungkapnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/11).
Wira juga menyampaikan, TNI AL melibatkan lebih dari 9.000 personel dari jajaran lain di luar Korps Marinir, untuk pengamanan Pilkada serentak 2024. Selain itu, TNI AL mengerahkan 14 kapal perang (KRI) untuk membantu distribusi logistik ke pulau terluar dan daerah terpencil.
“Untuk pendistribusian logistik Pilkada 2024, setiap Lantamal mempersiapkan KRI jenis patroli cepat, kapal perang angkatan laut (KAL) hingga kapal patroli keamanan laut (patkamla)” ujar Wira.
Dari ke-14 kapal perang yang dikerahkan tersebut, dua di antaranya merupakan unsur dari jajaran Koarmada II yang bertugas melakukan pergeseran logistik Pilkada serentak 2024 ke Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.
"Ada dua KRI yang akan membawa pergeseran logistik dari jajaran Koarmada II, yaitu KRI Selar-879 dan KRI Butana-878,” lanjutnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa pihaknya akan mengerahkan 157.654 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Hal ini dikatakannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, bertempat di Sentul International Convention Center, Bogor, Kamis, (7/11) lalu.
Menurut Agus, kesiapan TNI mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2024 serta akan membantu pemerintah dan bersinergi dengan Polri dalam pengamanan untuk memastikan setiap tahapan berjalan aman dan lancar.
“Dalam kaitanya dengan Pilkada serentak TNI akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dengan mengerahkan total 157.654 personel,” kata Agus.
Pilkada sendiri saat ini memasuki masa kampanye. Sementara masa tenang akan dimulai pada Minggu (24/11) dan berlangsung selama 3 hari sebelum hari pemungutan suara, yakni pada Rabu (27/11). Adapun masa kampanye akan berakhir pada Sabtu pekan ini.