Image description
Image captions

Sejumlah wilayah di DKI Jakarta diketahui masih ada warga yang buang air besar alias BAB sembarangan. Ini lantaran sebagian warga yang tak memiliki septic tank sehingga pembuangan dialirkan melalui selokan hingga ke kali.

Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan sikap warga yang ia nilai karena tak ada penanangan serius dari Pemprov DKI Jakarta.

Ferdinand berujar dengan pendapatan anggaran puluhan triliun, seharusnya Pemprov DKI Jakarta mampu menghadirkan pembangunan toilet atau WC yang layak bagi warganya.

Hal tersebut dikatakan Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean2 pada Minggu (6/10/2019) pagi.

"Jakarta dgn APBD 2019 hampir Rp90 trilliun dan 2020 sekitar Rp95 trilliun tak mampu sediakan WC bagi warganya?" cuit Ferdinand.

Ia berpendapat bahwa persoalan mengenai BAB sembarangan bukan dititikberatkan pada tidak adanya anggaran. Melainkan pejabat pemerintah yang lamban dalam menyelesaikam masalah.

Ferdinand kemudian juga mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ia sebut malas.0 sc