Image description
Image captions

 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyebut Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal menyambangi panggung pesta rakyat usai pelantikan 20 Oktober nanti.

Diketahui, partai pendukung Prabowo-Gibran mengadakan pesta hiburan rakyat dan menggelar tujuh panggung di sepanjang jalan Sudirman sampai ke Istana.

“Mas Gibran dan Pak Prabowo nanti diagendakan pulang dari DPR akan menyambangi panggung satu per satu, menyapa satu per satu. Karena nanti tidak ada mobil yang lewat pada hari itu, karena ditutup semua ya kan, kecuali memang ditempati untuk pesta rakyat itu,” kata Nusron saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2024)

Dia menambahkan, para ketua umum partai politik pendukung dan  tokoh masyarakat akan mendampingi Prabowo-Gibran dalam acara hiburan tersebut sampai ke Istana.

Sementara itu, Nusron mengaku sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan seperti kepolisian untuk rekayasa lalu lintas dan pengamanan selama acara berlangsung.

“Beberapa tokoh masyarakat akan mendampingi sampai masuk menuju istana dan nanti begitu sampai Istana akan disambut oleh tokoh-tokoh masyarakat tersebut juga,” ujar Nusron.

Sebelumnya, Nusron mengaku akan ada pesta hiburan rakyat saat hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di 20 Oktober mendatang.

Pasalnya, akan ada tujuh panggung yang digelar sepanjang jalan Bundaran HI, Semanggi sampai Istana.

“Acaranya adalah pesta rakyat dari sepanjang Jalan Semanggi, Sudirman sampai ke Istana, Monas. Itu nanti akan ada 7 panggung yang di sepanjang jalan itu akan ada makan dari UMKM di pinggir-pinggir jalan, kaki lima diinput dengan bagus,” jelas Nusron.

Dia menambahkan, kegiatan itu bersifat umum karena bertepatan dengan diselenggarakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau sering disebut Car Free Day. Masyarakat dapat makan gratis dan menikmati hiburan mulai dari pagi hingga sore hari.

“Semua masyarakat boleh terlibat dan boleh ikut baik yang kemarin memilih Pak Prabowo maupun yang tidak memilih Pak Prabowo diperbolehkan ikut, karena Pak Prabowo pada hari itu sudah tidak lagi jadi calon presiden tapi sudah menjadi presiden secara resmi,” tuturnya.

sumber:inilah