Image description
Image captions

 Sejumlah tokoh menjadi sorotan usai viralnya video Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh.

Termasuk Gus Yusuf Chudlori atau yang karib disapa Gus Yusuf.

Gus Yusuf menjadi salah satu sosok yang membela Gus Miftah.

Diketahui saat kejadian Gus Miftah dianggap menghina penjual es teh, Gus Yusuf berada tepat di sebelah Gus Miftah.

Dirinya menganggap, olok-olok Gus Miftah sebagai candaan biasa, dan hal itu bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya.

"Jangan langsung dihakimi tanpa melihat konteksnya secara utuh," jelasnya.

Ia menambahkan, Gus Miftah dikenal sering melarisi dagangan jamaah yang hadir di majelisnya. 

"Beliau sering membantu pedagang kecil, bahkan dengan cara yang tidak terekam kamera. Jadi, harap bijak menilai," tambahnya.

Gus Yusuf pun menegaskan, video yang beredar itu mencerminkan kepribadian asli Gus Miftah. 

"Beliau bukan hanya ulama yang berdakwah, tetapi juga menerapkan nilai-nilai kebaikan. Cara bercanda beliau memang sering disalahpahami, tetapi niatnya selalu tulus," jelasnya.

Sosok Gus Yusuf Chudlori

Nama lengkapnya KH Muhammad Yusuf Chudlori, pria kelahiran 9 Juli 1973.

Selain sebagai seorang ulama dirinya juga dikenal sebagai seorang budayawan.

Gus Yusuf merupakan salah satu dari 11 putra dan putri ulama kharismatik Tegalrejo Magelang KH Chudlori, pendiri Ponpes Asrama Perguruan Islam Tegalrejo Magelang.

Gus Yusuf juga merupakan pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang.

Mengutip TribunJateng.com, Gus Yusuf juga seorang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng.

Perkenalannya dengan PKB berawal dari Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Diketahui Gus Dur pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang.

Presiden ke-4 RI itu juga pernah menjadi pengasuh Gus Yusuf, pasca-lulus sekolah dasar pada tahun 1985.

Gus Yusuf kemudian menuntut ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri hingga tahun 1994.

Gus Yusuf kemudian memperdalam ilmu agama ke Pesantren Salafiyah Kedung Banteng Purwokerto, Pesantren Salafiyah Bulus Kebumen.

Memasuki era pergolakan reformasi 1998, Gus Yusuf bergabung dengan beberapa elemen organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa untuk ikut berdemonstrasi.

Pada 1998, Gus Dur mengajak Gus Yusuf mengawal reformasi melalui partai politik yang didirikannya bersama Gus Dur yakni Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Pada 1999 sampai 2007 dia memimpin Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Magelang.

Mengutip Wikipedia Gus Yusuf pun merasakan saat-saat terjadi konflik partai antara kubu Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar, pada 2007.

Ia sempat tak menduduki jabatan struktural di PKB dan tampil lagi pada 2013 menjadi Ketua DPW PKB Jawa Tengah.

Sementara itu dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 lalu, namanya sempat masuk dalam bursa calon gubernur (Cagub) Jateng.

Berikut ini sosok serta sepak terjang Yusuf Chudlori atau yang karib disapa Gus Yusuf, seorang ulama yang digadang-gadang potensial maju di Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jawa Teng (Jateng) 2024.

Lewat hasil beberapa survei elektabilitas nama Gus Yusuf masuk di jajaran nama-nama yang dianggap kuat maju sebagai Cagub Jateng 2024.

Hal itu berdasarkan hasil survei versi lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) hingga survei versi lembaga Timur Barat Research Center (TBRC), tempo hari, nama Gus Yusuf masuk dalam daftar.

Beberapa tokoh politik juga menyebut bahwa Gus Yusuf bisa menggantikan Ganjar Pranowo di Jateng 1.

 

 

Sumber: tribunnews