Para Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kuningan pada hari Minggu (31/3/2019) mendapatkan kiriman SMS dari nomor yang tidak dikenal. Isi pesan dari nomor tersebut adalah “Jokowi pasti menang!!! Bila April nanti Desanya tidak memenangkan Jokowi, Siap – siap akan diaudit Dana Desanya”.
Kontan saja SMS ini membuat kepala desa resah dan heran. Sebab, nomor telepon itu sifatnya pribadi sehingga hanya orang-orang yang dekat yang mengetahui nomor kades.
Dari informasi yang diperoleh, selain tanggal 31 Maret, SMS juga dikirim pada tanggal 19 Maret dengan menggunakan bahasa Sunda. Sedangkan yang mengirim pesan dari nomor XL yakni 0878 6882 0168.
Pasca mendapatkan SMS ini banyak kepala desa yang melaporkan kepada ketua Apdesi. Bahkan isi pesan pun dibahas di grup Whatsapp Apdesi.
“Saya dapat dan sudah didiskusikan di grup WA Apdesi. Saya mendapatkan dua kali kiriman dimana dengan dua bahasa yakni Sunda dan Indonesia,” ujar Kades Cisantana Murad SAg kepada media, Senin (1/4//2019).
Murad mengaku, bukan hanya dia tapi para kades yang lain mendapatkan hal yang sama. SMS yang dikirim pun sama dan dari nomor yang sama pula.
Terpisah, Camat Cidahu Rusmiadi membenarkan ada kiriman SMS seperti itu kepada kepala desa di wilayahnya. Namun, ia meminta untuk mengabaikannya.
“Memang ada beberapa perangkat desa yang menerima SMS itu. Tapi saya suruh diabaikan saja yang penting kita tetap pegang aturan. Sebab sekarang pun desa-desa juga sudah diaudit oleh inspektorat kok,” jelasnya.
Rusmiadi mengatakan, nomor yang digunakan adalah kartu XL area Medan. Ia mengaku ada yang terpengaruh, tetapi setelah diberikan penjelasan, mereka paham karena pilihan adalah bebas sesuai dengan hati nurani dan perangkat desa harus netral.0 kng