Image description
Image captions

Total sudah ada 11 orang yang diamankan polisi terkait perusakan diAEON Mall Jakarta Garden City,Cakung, Jakarta Timur. Dari 14 orang tersebut, 3 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

"Sekarang total 11 orang masih didalami, yang sudah naik tersangka 3 orang," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardiyan, Selasa (25/2/2020), dilansir detikcom .

Ketiganya dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan terhadap orang atau barang secara bersama-sama dengan ancaman hukuman di atas 4 tahun penjara.

Saat ini para pelaku masih diperiksa di Polres Jakarta Timur. Polisi saat ini masih mendalami peran masing-masing.

"Sisanya yang 8 orang lagi masih kita dalami keterangannya, apakah mereka terlibat atau tidak," jelas Arie.

Penyerangan di AEON Mall Jakarta Garden City Cakung, terjadi pada pukul 09.00 WIB pagi tadi. Penyerangan dipicu lantaran warga merasa kebanjiran akibat waduk di komplek Jakarta Garden City.

Sejumlah fasilitas di AEON Mall Jakarta Garden City rusak akibat amukan warga. Namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

"Ada beberapa yang dirusak, antara lain kaca di dua konter, terus gate parkir, dan pos parkir. Terus juga traffic cone juga ada yang dirusak. Termasuk pagar ada yang dirusak," ucap dia.

Kejadian ini dipicu permasalahan banjir yang terjadi di wilayah permukiman penduduk di belakan Jakarta Garden City. Warga merasa rumahnya terdampak banjir setelah adanya pembangunan waduk di AEON Jakarta Garden City.

Arie mengatakan warga telah melakukan mediasi dengan pengelola Jakarta Garden City (JGC) untuk membicarakan masalah banjir. Sedangkan massa yang tidak melakukan mediasi, kata Arie, datang ke AEON dan melakukan perusakan.

Arie menambahkan, sudah ada solusi terkait permasalahan tersebut. Pihak AEON Mall Jakarta Garden City akan membuat sodetan untuk mengalirkan air ke banjir kanal timur (BKT).