Dalam kunjungan kerjanya ke Jambi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengecek harga sembako di kawasan Talang Banjar. Dia sempat berkelakar takut mengatakan harga bahan pokok di Jambi lebih murah daripada harga eceran.
Zulhas mengungkapkan harga bahan pokok di Jambi cenderung stabil, bahkan mengalami penurunan atau deflasi. Dia khawatir pernyataannya soal harga bahan pokok terlalu murah itu bisa memancing reaksi netizen.
"Jambi atau di Kota Jambi harga bahan pokok (bapok) itu di bawah harga eceran. Ini karena Jambi dalam keadaan deflasi, bukan inflansi. Tetapi kalau saya bilang sembako terlalu murah, netizen marah-marah sama saya," kata Zulhas saat pengecekan bahan pokok di pasar Talang Banjar Kota Jambi, Sabtu (13/7/2024).
Zulhas mengaku semua bapok di pasar yang dia cek bersama Gubernur Jambi Al Haris dan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, harga cabai merah, bawang putih, bawang merah, serta ayam potong tidak mengalami kenaikan.
Seperti harga cabai merah basah berkisar Rp 28 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah yang kering Rp 35 ribu per kilogram.
"Kalau standar HET (harga eceran tertinggi) itu kalau cabai merah basah itu Rp 42 ribu per kilonya, tetapi ini kalau saya bilang lagi terlalu murah nanti saya di-bully ya. Yang penting ini standar," lanjut Zulhas.
Harga bawang putih dan bawang merah di Jambi juga alami penurunan harga. Bawang putih Rp 35 ribu/kg sementara bawang merah berkisar Rp 26 ribu/kg.
"Untuk standar harga bawang itu Rp 42 ribu juga ya per kilonya. Begitu pula ayam potong tadi saya cek itu sama di bawah harga HET juga, tadi saya tanya ayam potong itu per kilonya Rp 30 ribu per kilo dan ada pula Rp 33 ribu per kilo standarnya itu harga ayam potong Rp 37 ribu per kilonya," sebut Zulhas.
Zulhas tidak secara khusus mengecek harga beras eceran, telur, serta minyak goreng. Namun, dia memastikan jika semua kondisi bahan pokok masih di harga stabil.
"Jadi yang jelas, semua bahan pokok di bawah harga acuan ya," ucap Zulhas.
Dalam agenda kunker di Jambi, selain mengecek harga sembako di pasar rakyat, Zulhas juga membuka kegiatan ekspor pinang dari Jambi menuju Arab Saudi dan Bangladesh. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Kumpeh. Tepatnya di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
